Ah iya, memang benar serumit itulah bila kamu ikuti jalan
pikiranku lewat semua tulisan omong kosong ini. Tapi kamu tau apa yang
dihasilkannya? Ternyata sesederhana ini, sesederhana aku yang kamu kira sederhana.
Maka layaknya aku ucapkan
syukur atas itu semua, tapi apa yang aku lakukan? Sedikit sekali aku
bersyukur, malah seringkali lupa mengingat-Nya.
Seharusnya aku memohon ampun atas semua itu, tapi apa yang ku lakukan? Lagi- lagi aku lupa.
Aku
tau aku manusia yang suka lupa, tapi sayangnya aku juga tau Tuhanku
Maha Pengampun. Maka aku merasa tidak masalah jika sedikit saja aku lupa dan berbuat salah, karena aku tau Tuhan Maha Pengampun.
Lalu mengenai apa yang kamu sebut cinta, kamu tau apa itu cinta? Yaitu yang terdiri dari lima huruf, yang mana tidak pernah bisa ku mengerti maknanya.
Seperti cinta Tuhan kepadamu yang tak terhingga, atau ibu, kamu tau pengorbanannya untukmu sangat luar biasa. Itulah sebabnya di tulisan sebelumnya aku pernah menuliskan tentang hubungan antara Tuhan dan Ibu. Kukira mereka benar- benar telah melakukan persekongkolan untuk menjaga kita di dunia ini.
Dan Ayah.. Tanpanya, sepilah hidupmu, karena kalau gak ada ayah, gak akan ada kamu di dunia ini. Kamu harusnya tau bahwasanya ayahku adalah laki- laki, ah tapi pasti kamu sudah tau, karena kan ibuku itu perempuan.
Baiklah, kukira itu juga cinta, ketika Ayah dan Ibu jadian, lalu menikah, lalu dengan banyaknya tahun berlalu, entah sudah berapa banyak ujian dan cobaan yang mereka jalani, tapi lihatlah, sampai detik ini, detik yang seharusnya selalu aku syukuri, kami selalu bisa melempar canda setiap harinya. Hidup dalam keluarga yang penuh cinta, kadang membuat kamu lupa bersyukur.
Ketika Tuhan menimpakan kepada kita tentang suatu kehilangan, baru deh sadar. Bahwasanya kamu masih punya banyak untuk dilakukan, yaitu rasa syukur, yaitu rasa sabar, untuk mencintai dan dicintai, untuk meninggalkan dan ditinggalkan, untuk semua peristiwa yang.. Kamu tahu? Tidak perlu disesali.
Salam
0 comments:
Post a Comment