Search This Blog

4/23/2011

REMEDIAL

April 23, 2011
Di zaman yang sudah dulu (kelas 1 SMA di sekolah yang gak mau disebut), pas jamannya celana cutbray, waktu gw lagi imut2nya, walau sekarang juga masih sih (masih amit2 maksudnya, daripada bonyok), karena gw dirasa mempermalukan keluarga gw yang blesteran India-Ciputat-Belanda-Cirebon-Jerman-Bandung jauh dekat 2000, gw diamanatkan oleh mendiang nenek gw yang notabene adalah masih keturunan Ratu Elizabeth di Kasultanan Cirebon untuk melaksanakan les bahasa inggris di Lembaga Bahasa LBPP-MIA (nama disamarkan demi menjaga nama baik).
 
Bener aja, masuk situ kan di tes dulu tuh ya nanti kita bakalan di taro di level mana gitu, eh taunya gw cuma selepel

4/16/2011

Benci dan Cinta

April 16, 2011
Hari itu gw datang memenuhi janji gw kepada dua orang , satu cewek, satu cowok, di waktu dan tempat yang berbeda.

Bukannya gw sombong gak mau temenan sama bencong/banci, tapi kadang gw sendiri bahkan gak bisa ngebedain yang mana laki-laki jantan dan yang mana laki- laki banci sampai mereka sendiri yang menunjukkan kebancian mereka.
Bagaimana cara mereka menunjukkannya? Wah itu sih
rahasia, wkwk

Entahlah, jika zaman semakin berkembang, maka semakin pandailah penyamaran laki-laki, begitu pula wanita.

Laki- laki yang baik sih banyak, tapi yang tulus sedikit. Pasti ada maunya, entah beliau ingin investasi perasaan, atau mau mendepositokannya. Eaaa
Wanita yang cantik pun banyak, tapi yang baik sedikit. (Bisa kali ditambah, "kecuali gw...").

Hahaha

Jadi intinya? Berteman lah dengan bencong karena mungkin mereka termasuk pada kategori yang 'sedikit' itu.
*loh

Berbicara mengenai pria dan wanita, laki- laki ataupun perempuan, banyak sekali pertentangan diantara keduanya. Pertentangan tersebut timbul karena adanya perbedaan kutub magnet yang menyebabkan mereka dapat saling tarik menarik (just for normal magnetic). Dari situlah timbul perasaan cinta atau benci atau netral atau serious atau ST 12 atau nidji, dan lain- lain.

Seperti semua hal pada umumnya, semua yang berlebihan jarang ada yang membawa kepada kebaikan.
Jelas tertulis dalam kitab suci Al- Quran sebagai berikut
"Dan jangan kamu berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan." (al-An'am: 141)
 Hadist pun berkata lebih spesifik untuk topik kita kali ini yaitu
"Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Cintailah kekasihmu dengan sederhana saja, boleh jadi kelak dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu dengan sederhana saja, boleh jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu." Hadits ini dishahihkan oleh Imam al Muhaddits Al Alban. 
Perasaan cinta dan benci yang berlebihan kepada sang kekasih atau musuh dapat berubah jadi kebalikan loh jeng. Ati- ati jeng, ihhh rempong deh booo

Kenapa gitu bisa berubah? Mau tahu kenapa?
Lebih baik anda menjadi tahu, daripada menjadi molen.
Jadi begini kira- kira mekanisme terjadinya metamorfosis perasaan tersebut.

Sebelumnya, tolong pasang semua panca indera anda, siapkan pelampung, dan perhatikan penjelasan saya berikut dengan segenap logika dan perasaan yang anda punya saat ini !

Jika dirimu ter-la-lu mencintai seseorang, itu artinya kamu terlalu berharap, terlalu percaya, terlalu beranggapan bahwa seseorang tersebut bagimu adalah segalanya, bahkan tanpanya kau tidak bisa hidup.

Singkatnya, orang yang kau cintai itu lebih penting kehadirannya bagi kelangsungan hidupmu melebihi kehadiran oksigen. Sehingga jika suatu saat yang dicintai tidak memenuhi harapan tersebut, maka si pengharap akan merasa dikhianati, dijahati, air susu dibalas dengan air seni, merasa dimerakbalkan, dikecebong anyutkan, dan akhirnya cinta pun berubah menjadi benci.

Yang tadinya kangen terus, pengen ketemu terus, seketika jadi eneg kalo ketemu itu orang yang dulunya lebih penting dari oksigen.

Roda berputar, yang mulia jadi hina, yang hina jadi mulia.
Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk logam mulia seperti emas permata berlian, karena mereka tidak bisa begitu saja berubah jadi kotoran sapi.

Oke. Metamorfosis pertama dapat dimengerti? Kita lanjut ke chapter berikutnya..

Sedangkan, benci akan menjadi cinta apabilamana benci yang kita rasa sangat menggebu- gebu adanya, bergejolak di dalam dada membara menahan rasa.  eaa

Sungguh ter-la-lu membenci seseorang akibatnya memang akan sangat manis karena kalo benci berubah jadi cinta, asik ga tuh? wkwk

Mekanismenya begini, biasanya orang yang berlebihan benci sama seseorang, pasti si pembenci tersebut sering kepikiran akan orang yang dibencinya, karena saking nyebelinnya itu orang, saking sering bikin keselnya itu orang.

Masa abis dicontek, buku PR gw dicoret- coret, udah gitu dia ngejatuhin gorengan gw ke kubangan, terus ngerobek kertas ulangan gw pas gw dapet nilai tertinggi, buang ludah pula di sepatu gw, meper upil di baju gw, terus tidur di meja gw pake ngiler lagi. Gilak tu orang!! Benci gw ngeliat tampangnya, apalagi pas lagi nyengir, cuih mending cakep, kaga!! najis amit- amit, dasar kecebong anyut...merakbal ente !!

Begitulah.. Semua perilakunya yang menyebalkan entah kenapa tiba- tiba selalu kepikiran sehingga kita juga ingin membalas dendam atas perilakunya itu. Nah, terlalu sering memikirkan, terlalu sering berurusan dengannya, maka seiring berjalannya waktu, benih- benih cinta akan tumbuh dari situ. Cie elah...

Seringainya yang tadinya menjijikan, seketika berubah jadi mempesonakan sehingga dirimu terus dibayangi oleh sosoknya yang wekaweka...
Ya begitulah teman- teman, maka jangan terlalu cinta nanti jadi benci, dan jangan terlalu benci nanti jadi cinta.
Bersikaplah sewajarnya, bisa kali biasa aja.

4/04/2011

(GoVlog-Umum) Library Alone

April 04, 2011
a> Suatu hari gw dan Jenni mengadakan perjanjian untuk pergi bersama ke perpustakaan universitas Jenni yang terkenal syahdu itu, tempat favorit kita karena disana terdapat banyak buku- buku yang konon katanya bisa bikin wanita jadi seksi. Eaaa

Perjanjian telah dibentuk, tangan telah berjabat, keong dan kodok jadi saksi.

Tapi eh tapinya, beberapa menit kemudian Jenni kirim SMS (BBM lagi mahal, makanya pake SMS) dalam rangka membatalkan perjanjian yang telah terbentuk dengan sepenuh jiwa raga itu. Dengan lapang dada, gw bales SMS Jenni penuh rasa syukur, "oh yaudah gpp, it's okay baby :)".

Gw yang udah terlanjur berpakaian rapi siap untuk pergi, akhirnya pergi juga. Sendirian. Walau sejatinya gw tidak sendiri, bareng sama