Search This Blog

Showing posts with label Mom. Show all posts
Showing posts with label Mom. Show all posts

10/17/2023

Nyesel Baru Tau: Skincare Sat Set Ampuh Bikin Glowing

October 17, 2023

Assalamualaikum yorobundo bundo…

Si Neng mau berbagi cerita penting nih tentang cara gampang merawat kulit wajah biar tetap fresh dan glowing. Kan biasanya si Neng mah seringkali melewatkan perawatan wajah karena butuh waktu lebih untuk bisa melakukannya apalagi dengan banyaknya rangkaian produk skincare yang ada sekarang ini.

Beneran deh, apalagi udah jadi emak- emak anak dua (atau lebih), seringnya perawatan wajah ya terlewat begitu saja. Alhasil, kulit wajah lama kelamaan jadi kusam tak terkendali kan bun?

Baca juga: Review Gel Mask Scarlett Whitening: Seriously Soothing and Hydrating!

Tapi gwenchyanaaa karena akhirnya si Neng menemukan skincare yang bisa dengan mudah membuat wajah si Neng kembali fresh dan glowing terawat walau aktivitas padat merayap. 

Oh iya si Neng hampir lupa, produk ini tuh udah “Tasya Farasya Approved” lho, jadi udah tau lah ya sebagus apa skincare ini.

Hebatnya lagi ya bun, produk ini tuh All-in-one benefits karena gak Cuma mencerahkan aja, tapi juga anti- aging. Jadi, kalo pake produk ini wajah kita gak Cuma jadi glowing tapi kerutan dan garis halus pun memudar.

Jadi gak sabar kan jadi mau tau produk apa sih yang dibahas si Neng dan gimana reviewnya?


https://lh3.googleusercontent.com/5zxpuNUiK6XguWrBGsdZQowzwHo8X_VOTTr8_0tyAKhYwLbq-Avpw7xMi4VjGjf_uWzFktiJx0T_RPu4dTDgn4NfvMHA-A8YzmwAPAZmY_Bzn8FYSKHyFK08SVrdaKwo_ua3FqDkKgMbKq4pO_V9nw
Scarlett Whitening C-Power Series

Kuy simak review Scarlett Whitening C- Power Series dari si Neng.


Scarlett Whitening C-Power Series

Yap Scarlett Whitening yang punya paket skincare sat set tapi ampuh bikin kulit wajah kita glowing. Paket sat set ini terdiri dari:

  1. C-Power Face Mist; dan

  2. C-Power Serum.

Paket perawatan Scarlett ini pastinya aman untuk ibu hamil dan menyusui. Selain itu, Scarlett Whitening C-Power Series ini telah teruji bebas dari merkuri dan hydroquinone, terdaftar BPOM RI, tidak melakukan pengujian pada hewan, dan seperti biasa produk- produk Scarlett selalu bisa dicek keasliannya di link Cek Keaslian Produk Scarlett.

Baca juga: Review Herbalism Mugwort Mask Scarlett Whitening

Agar mudah diingat, berikut si Neng buatkan ringkasan produknya.

Nama         : Scarlett Whitening C-Power Series

Brand         : Scarlett Whitening by Felicya Angelista

1 Paket berisi          : 2pcs (C-Power Face Mist dan C-Power Serum) 

Harga                 : IDR 75.000 /pc

Beli di                : https://linktr.ee/scarlett_whitening 


Cek Keaslian Produk

Di tengah maraknya pemalsuan kosmetik, udah paling bener kalo beli produknya Scarlett Whitening karena selalu bisa dicek keaslian produknya. Cara ceknya juga gampang, cuma dengan buka link Cek Keaslian Produk Scarlett, lalu lengkapi data- data dan tulis kode seri yang tertera di hologram produk Scarlett, kemudian tekan tulisan “Cek Kode Serial Produk Anda”, lalu akan muncul serial number yang sama persis dengan serial number di produk yang dibeli.

https://lh4.googleusercontent.com/uDZeOCav9ia00CWmd1BnvRxFYLVXhbnvkrgPEUSD2QKidWI4bFDYvXA4aQGt725KBbJM-Xthmlopc2ALMzLAD9CZ0aM08t8vdQOIqvOVO8VMZOIArO43oJQ0NzJ8VHT3fLiW_M75TqGvQZVbSNYa-g
Cara Cek Keaslian Produk Scarlett Whitening

Contohnya seperti gambar di atas.  Praktis kan? Jadi gak perlu khawatir lagi kalau produknya palsu.

 

Scarlett Whitening C-Power Face Mist

Klaim

1. Membantu mencerahkan kulit;

2. Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV;

3. Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus; dan

4. Membantu menjaga kelembaban kulit.


Kandungan

  • THD ascorbate: mencerahkan, menyamarkan kerutan, menjaga kelembaban, dan melindungi kulit dari efek buruk sinar UV;
  • 4D Hyaluronic Acid: menghidrasi dan melembabkan kulit, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus, serta menghaluskan lapisan luar dan dalam kulit sehingga kulit lebih lembut dan tidak kering;
  • Mugwort Water: menyejukkan dan membantu merawat kulit wajah yang berjerawat;

  • Black Ginseng Water: menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, serta menyamarkan garis halus dan kerutan;

  • Orange Oil dan Lemon Extract: mencerahkan dan meratakan warna kulit dan memperlambat tanda penuaan dini, serta menyejukkan kulit yang mengalami iritasi ringan.


Kemasan

Face mist Scarlett Whitening punya kemasan warna orange sesuai dengan kandungannya dan yang terpenting adalah kemudahan yang diberikan Scarlett terletak pada spritzer spray nya yang memiliki semprotan halus sehingga gak sakit ketika disemprot dan dapat menutrisi secara merata ke seluruh wajah. Amazing, bukan?


Selain itu, yang bikin aku tambah amaze dan suka banget sama produk ini adalah bisa digunakan kapan saja, sebelum ataupun sesudah make up.


Tekstur, Aroma, dan Warna

Tekstur face mist ini udah pasti cair dengan warna oranye khas jeruk, dan yang bikin aku sangat suka juga adalah aromanya itu lho aroma jeruk banget lah jadi ga ganggu di hidungku sama sekali.


Cara Pakai

Cara pakai face mist pastinya mudah sekali, kocok dulu sebelum digunakan lalu semprotkan 15-20cm dari wajah dengan mata dan mulut tertutup, kemudian diamkan selama beberapa saat sampai meresap.


Baca juga: Rambut Wangi Seharian dengan Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner (REVIEW)

Scarlett Whitening C-Power Serum

Klaim

1. Membantu mencerahkan kulit;

2. Membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV;

3. Membantu menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus; dan

4. Membantu menjaga kelembaban kulit.


Kandungan

  • THD ascorbate: mencerahkan, menyamarkan kerutan, menjaga kelembaban, dan melindungi kulit dari efek buruk sinar UV;
  • 4D Hyaluronic Acid: menghidrasi dan melembabkan kulit, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus, serta menghaluskan lapisan luar dan dalam kulit sehingga kulit lebih lembut dan tidak kering;
  • Chamomille Flower Extract: menghidrasi kulit dan merawat kulit iritasi, serta melindungi kulit dari efek buruk sinar UV;
  • Lactobacillus: melembabkan kulit dan mencegah tanda- tanda penuaan dini;
  • Cammelia Extract: menyamarkan kerutan dan garis halus, mencerahkan, menyamarkan kerutan dan garis halus, dan membantu menjaga kelembaban kulit.


Kemasan

C- Power Serum Scarlett Whitening ini memiliki kemasan pump yang memudahkan kita dalam mengaplikasikan produk langsung ke kulit wajah. Selain itu, yang aku suka dari kemasan pump ini juga membuat produk lebih aman dan higienis.


Tekstur, Aroma, dan Warna

Tekstur face serum ini agak kental dengan aroma dan warna khas jeruk sehingga lagi- lagi tidak mengganggu indra penciuman pastinya. Pokoknya semudah dan sesuka itu aku tuh. Love sekebon.


Cara Pakai

Cara pakai face serum ini juga pastinya mudah sekali dong, yaitu teteskan 2-3 tetes serum ke kulit wajah, usap dan pijat secara merata lalu diamkan selama beberapa saat agar serum meresap ke kulit wajah.


Baca juga: Lebaran Glowing dengan Inovasi Terdepan Serum Glowtening dari Scarlett Whitening (Review)

 

Review Secara Keseluruhan


Buat si Neng yang harus sat set ini, 2 langkah perawatan wajah dari Scarlett Whitening ini sangat membantu sih. Bayangkan aja, hanya dengan semprot- semprot dan usap- usap aja, kulit wajah kita bisa langsung fresh dan glowing.

Ga cuma itu, yang si Neng rasakan setelah pakai produknya secara rutin selama sebulan, efeknya bener- bener bikin seneng karena kulit wajah jadi lebih terawat, lebih kenyal, lembab, cerah, noda hitam pudar, dan kerutan juga jadi tersamarkan.

https://lh4.googleusercontent.com/zpSOcC7_cky8f1WdwBXz_kUJDPE9mwC2_Vb_oI0bpbwkUI5z1hB0pXQ1YPpobzGeanlyccFYK2dr9Hjlbc6ma8ceplNZuKtiMDUI_DEvcZODFamXgmNXepyZ4H0qRKmqDk8iu9O2BbtJgqkWWnNHCg
Before After Pakai Scarlett Whitening C-Power Series


Nyesel baru tau sekarang.


Jadi, tunggu apalagi?


Hayu pokoknya kalian harus coba juga, apalagi face mist-nya ini yang paling si Neng suka banget karena super duper praktis, tinggal semprot semprot, wajah langsung fresh seketika!

8/04/2023

Resign Setelah 10 Tahunan Bekerja

August 04, 2023
Berawal dari adanya suatu target dalam hidup untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan yang tak sempurna ini, muncullah keputusan untuk resign atau ada kata yang lebih baik untuk itu, hijrah.

Secara harfiah tentu saja hijrah dari tempat kerja sebelumnya ke tempat kerja yang baru.

Untuk si neng, tempat kerja yang baru bahkan lebih menantang, yaitu rumah. Ya, maybe people said it's the most underrated job in the world, ibu rumah tangga.


Si neng yang notabene sudah dari sebelum menikah telah membahas persoalan "hijrah" yang masuk dalam visi misi pernikahan, ketika sudah waktunya, tetap saja keputusan "hijrah", bukanlah sesuatu yang mudah.

Banyak godaannya. Hmm yaa 10 tahun sudah bekerja di sana, pasti juga ada rasa mengganjal yekan?

Siapapun, kalau udah begitu pasti begini cara mengatasinya....

1. Berdoa
2. Istikharah
3. Luruskan niat

Bener gak?

Yang terakhir buat si neng adalah bagian paling sulit yang mungkin butuh waktu sepanjang hidup untuk berbenah diri memperbaiki niat di setiap langkah yang kita buat yaitu niatkan hanya karena Allah.

Setelah itu, langkah awal hijrah bisa dimulai...

Pertama, buat rencana

Seringnya, rencana ini sangat membantu kita dalam menjalani hidup ke depannya, apalagi buat yang mau memutuskan meniti karir di rumah alias jadi ibu rumah tangga.

Tentu saja finansial harusnya sudah dirasa cukup bisa diatasi walau hanya suami yang bekerja, syukur- syukur ada sumber penghasilan lain untuk nambah uang jajan atau mungkin untuk investasi di hari tua.

Kalo si neng, rencana yang dibuat sebenarnya banyak, sementara yang dijalani sekarang si neng open jastip dulu, mudah- mudahan ke depannya bisa open toko barang ready branded USA ya bun. Aamiin sebisa mungkin walau jadi irt tetap memberdayakan diri juga sih, dan harus melek finansial. Setidaknya buat plan selama 5 tahun ke depannya, atau 2 tahun ke depan dulu juga boleh.

Kedua, ajukan permohonan resign

Buat si neng ini juga berat, rame rasanya, ada rasa senang karena akan selalu dekat mendampingi suami dan anak- anak, ada rasa sedih karena akan kehilangan kedekatan dengan teman kantor, juga rasa gelisah karena harus pindah dari kota bandung yang nyaman, dan masih banyak perasaan lain yang berkecamuk sampai- sampai sebenarnya si neng bingung juga harus mulai darimana walau ya akhirnya harus dimulai juga.

Ketiga, atur waktu untuk perpisahan

Ini salah satu yang lupa si neng lakukan, pasalnya, waktu itu kesibukan mempersiapkan resign dari kantor, pindahan rumah ke luar kota, dan persiapan berangkat umroh bersama keluarga terjadi bersamaan. Jadi rasanya lebih rame, selain seneng, sedih, happy, galau, ada juga rasa kaget dan bingung, seolah perubahan ini terjadi sekaligus.

Harusnya sih kita bisa lebih proper untuk mengatakan salam perpisahan kepada semua orang yang pernah terlibat dalam pekerjaan, tapi apa daya karena faktor U jadi lupa juga, cuma disempetin via wa itupun gak semua. Hampura. Wayahna.

Keempat, rock and roll

Jadi ibu bekerja itu menyenangkan, tapi jadi irt juga menyenangkan, walau masing- masing ada nilai tambah dan kurang.

Hal terpenting dari menjalani peran sebagai irt adalah support system, terutama dari pasangan, buat si neng itu sangat terasa. Perasaan dihargai, dicintai, dihormati, dan dibanggakan itu tetap ada walau sudah tidak berkiprah lagi di dalam pekerjaan.

Satu hal yang dirasakan setelah resign adalah rasa tenang yang lebih. Mungkin inilah rasa yang si neng beli dengan gaji si neng waktu masih bekerja. Haha candaaa tentu rasa yang gak sebanding dengan uang.

Tapiii mau itu ibu bekerja atau ibu rumah tangga, ibu itu hebat. Itu aja. Semoga Allah merahmati semua ibu di dunia. Aamiin

5/29/2021

Apakah ada Seorang Ibu yang Tidak Ada Surga di Telapak Kakinya?

May 29, 2021
Buibu percaya gak?

Saya sih inginnya tidak mau mempercayai ini, yaitu fakta bahwa tidak semua ibu benar- benar menyayangi anaknya dengan perasaan tulus ikhlas.

Mungkin sudah banyak cerita yang kita dengar tentang ibu macam ini, hingga ada buku juga yang berjudul "Ibuku tak menyimpan surga di telapak kakinya" karangan Triani Retno.

Miris memang. Kok bisa? Saya pun tidak tahu, mungkin penyebabnya bisa sangat beragam.

Tapii yang ingin saya katakan bahwa apakah kita juga sudah cukup siap menjadi ibu yang ikhlas, yang sadar akan tanggung jawabnya, yang sadar bahwa hamil dan melahirkan adalah murni keinginan orangtua, jadi merawat dan membesarkan anakpun merupakan tanggung jawab orangtua.

Ya, tanggung jawab orangtua, artinya tidak perlu ada orangtua yang pada akhirnya meminta dibalas kebaikannya karena dulu telah melahirkan, menyusui, membesarkan sang anak. Maksud saya, tidak perlu memintapun, ketulusan kasih sayang ibu akan membuat hati sang anak cukup tahu diri untuk berusaha membalasnya.

Jadi, bukan keinginan anak untuk dilahirkan, pun anak tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim yang mana. Maka keputusan untuk punya anak adalah murni tanggung jawab orangtua, bukan?

Tapi kenapa masih banyak orangtua yang berpikiran bahwa anak adalah milik orangtua? Padahal akhirnya kitalah yang seolah jadi seperti milik anak.

Bukankah apa yang kita lakukan selalu untuknya?

Entahlah, pemikiran ini terjadi karena ada fenomena liar yang sebenarnya sudah banyak terjadi di sekitar kita.

Kenapa ada ibu yang seperti itu?
Apa benar ada ibu yang di kakinya tidak terdapat surga?

Lalu yang lebih membingungkan, dari segi agama kita harus benar- benar berbakti kepada ibu hingga Nabi SAW menyebutkannya sebanyak tiga kali.

Tapi bagaimana dengan ibu yang suka menyiksa anaknya? Bagaimana dengan ibu yang tidak menganggap anaknya? Bagaimana dengan ibu yang tidak peduli? Bagaimana dengan ibu yang tidak bertanggungjawab? Bagaimana jika ibu suka berbohong dan mengada- ada? Bagaimana dengan ibu yang sifatnya begitu buruk hingga kita tidak dapat lagi melihat teladan darinya?

Rasanya memang agama tetap meminta untuk harus tetap berbakti walau bagaimanapun buruknya sifat ibu. Mungkin itulah sabar, itulah syukur, itulah cara Allah berkomunikasi bahwa iya, begitulah hidup, jangan bergantung kepada manusia, bergantunglah hanya pada-KU.

Entahlah, rasa- rasanya aneh, akan ada banyak pemikiran yang cukup rumit untuk dimengerti oleh orang- orang normal seperti kita. Yang akan tetap berusaha baik meski dunia tidak melihatnya.

Mudah- mudahan kita termasuk ibu- ibu yang ikhlas hingga keikhlasan itu pun sampai ke hati anak- anak kita sampai mereka dewasa nanti.

Aamiin

12/23/2020

Anak Itu Kan Titipan? Kok Malah Dititip Lagi?

December 23, 2020
"Anak Itu Kan Titipan? Kok Malah Dititip Lagi?"


Itu adalah kalimat yang seringkali saya becandakan kepada diri saya sendiri.

Tapi lagi- lagi ya ini dia, hidup itu pilihan, sama halnya dengan menjadi ibu bekerja di kantor dan memilih berkarir di kantor atau menjadi ibu bekerja di rumah yang memilih berkarir di rumah.

Biar bahasanya sama ya, karena ibu yang di rumah itu juga bekerja bahkan hampir 24 jam. Jujur aja yang saya rasakan punya ibu yang merupakan ibu rumah tangga adalah rasanya santai sekali karena ibu dengan sepenuh hati bagai memanjakan siapapun yang ada di rumah sampai hal remeh sekalipun seperti tak kenal lelah.

Sedangkan kita? Eh saya, kenal sama si lelah, baru pulang kantor aja udah lelah. Hehe

Apa itu mudah?

Jawabannya tergantung kita sendiri.

Kali ini, maksud saya, sampai saat ini saya masih memilih menjadi ibu bekerja walaupun dorongan untuk mengasuh anak sendiri pun begitu kuat. Mungkin beginilah naluri seorang ibu, tapi sementara ini saya masih harus bekerja karena alasan- alasan yang saya rasakan entah hanya pembenaran atau pembetulan.

Hehe

Nah menjadi ibu bekerja maka ada lagi yang dihadapi, yaitu memilih daycare atau tempat penitipan anak terbaik.

Jadi ceritanya, sebelum saya benar- benar yakin pada satu daycare, pastinya saya melanglangbuana terlebih dahulu untuk melihat- lihat daycare mana saja yang terbaik.

Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih daycare tentu tergantung kebutuhan masing- masing, maksud saya, bagus menurut saya belum tentu bagus menurut ibu lain, atau, nyaman menurut saya belum tentu nyaman menurut ibu lain. Begitupun sebaliknya.

Yang saya pertimbangkan ketika memilih daycare tentu saja salah satunya dari kualitas daycare itu sendiri yang bisa dirinci sebagai berikut

Pertama, harus sejalan dengan kantor
Kedua, kebersihan lingkungan
Ketiga, suasana di daycare
Keempat, kualitas pengajar

Saya ada cerita yang terjadinya tentu saja sebelum ada corona alias Covid-19 ini, tepatnya ketika Kimi usia 3 bulan dan saya sudah akan masuk kerja dan saya harus mencari daycare tempat kimi akan dititipkan selama saya bekerja.

Nah ketika memilih daycare, kalau saya entah kenapa ya orangnya lebih ya cuek aja, sedangkan suami saya lebih cerewet dan dengan teliti melihat bahwa daycarenya harus juga ada kualitasnya.

Di sini sih saya jadi merasa ya udah mungkin ini yang namanya saling melengkapi antar pasangan, kalau yang satu cuek ya yang satunya menyadarkan yang cuek ini. Haha

Karena ya jujur aja entah kenapa saya gak mikir semuluk itu, ya masih bayi juga yaudah aja sih gitu kannn. Ibu macam apa coba saya? Ckck untung suami menyadarkan saya bahwa ya justru karena masih bayiii haha

Waktu itu ada beberapa daycare yang kami lihat- lihat

Cukup banyak karena yang dicari ya cuma di daerah situ aja yang selalu kita lewatin kalau berangkat dan pulang kerja.
Pertama, daycare di daerah Arcamanik, harga murah banget tapi tempatnya terlihat gak begitu bersih, jadi coret dari list.

Kedua, daycare di daerah Cisaranten, yang susah banget nemunya harus nyasar dulu ke jembatan dan jalan buntu, pas nyampe ya gak cocok juga karena kayak terpencil gitu tempatnya.

Ketiga, ada banyak banget nih daycare di daerah Antapani yang bagus- bagus dan dikenal banget lah, pertama Growing Tree yang udah penuh kuotanya, Picupacu yang ternyata usia termuda itu 2 tahun kalau ga salah, Dunia Anak Cerdas yang waktu itu lagi libur, dan terakhir ketemu lah yang cocok banget yaitu Sekolah Lare Alit (LA) yang akhirnya disitulah Kimi dititipkan.

Mungkin sekolah juga jodoh- jodohan kali ya.

Karena LA ini pas banget ada di pinggir jalan raya jadi aksesnya mudah ga perlu masuk- masuk lagi, apalagi di sini ada STIFIN-nya. Tau kan tes stifin? STIFIN itu singkatan dari lima sifat genetik manusia yaitu Sensin, Thinking, Insting, Feeling, dan Intuiting. Nah, kalau di LA, tes stifin ini perlu dilakukan untuk mengenal karakter anak didik supaya para guru didiknya tau bagaimana cara mendidik anak yang baik dan benar. Kalau belum tau stifin, searching aja yaa atau nanti kita bahas di lain kesempatan.

Setelah ada corona dan daycare diliburkan untuk waktu yang cukup lama, saya sempat beberapa kali mencari pengasuh di rumah karena juga setiap dapat pengasuh ada yang gak bisa lama jadi berhenti, cari lagi berhenti, hingga sampai di cerita drama ART itu saya tulis akhirnya gak ada lagi pengasuh.

Dulu suami saya pernah bilang bahwa dia gak mau punya anak yang deketnya sama orang lain selain ibunya sendiri. Entah itu lebih deket ke neneknya atau bahkan lebih deket ke pengasuhnya.
Setelah itu saya mendengar cerita dari beberapa tetangga saya dan pengasuhnya kalau anaknya itu udah deket dan nempel banget sama yang ngasuhnya sampai drama kalau yang ngasuhnya udah harus pulang ke rumah.

Nah melihat keadaan sekarang ketika kami sulit mendapatkan pengasuh mungkin saja karena ucapan dan pemikiran sang suami waktu dulu. Mungkin ya. Mungkin. Entah kenapa saya merasanya seperti itu, bahwa ya ini sebenarnya yang kita butuhkan atau malah yang kita inginkan. Yaitu kedekatan anak nomor satu ya orangtuanya, terutama ibunya.
 
Walau menurut saya pake jasa pengasuh jauh lebih praktis daripada di daycare, tapi dengan anak di daycare yang saya rasakan perkembangannya jauh lebih terlihat.
 
Tentu saja apapun itu saya bersyukur untuk bisa selalu ada untuknya

12/19/2020

6 Tips & Trik dalam Proses Persiapan Menyapih Kim Oh Ra

December 19, 2020
Menyapih itu apa sih Buybu? Menyapih atau sapih merupakan salah satu proses berakhirnya masa menyusui bayi, baik karena usia sudah genap dua tahun maupun karena sebab lain.

Kenapa saya bilang menyapih itu proses?
Karena eh karena, sebetulnya menyapih itu masih masuk dalam proses menyusui, dengan kata lain, sapih itu proses saat ibu harus membiasakan bayi agar lepas atau tidak lagi menyusu.
 

Menyapih itu menurut saya penting sih Bu. Apalagi di Al-quran pun sudah dijelaskan bahwa kita, emak- emak yang ingin menyempurnakan penyusuan yakni hanya dilakukan selama dua tahun saja. Selain itu, saya rasa manfaatnya juga bisa dirasakan ketika proses menyapih ini bisa dijalani dengan baik. Bagi Buybu, menyapih bertahap bisa menghindari kita dari pembengkakan payudara, sedangkan bagi bayi, proses menyapih artinya sama dengan melatih kemandiriannya secara bertahap.


Nah, sekarang anak saya Kim Oh Ra (biar kayak orang korea aja gitu) sedang persiapan menyapih nih Buybu. Sebenernya persiapannya gak sekarang- sekarang aja, sudah sejak dia berumur 20 bulan pun sudah saya persiapkan.

Apa aja sih persiapannya? Ribet gak sih? Kok kayak yang ribet banget?

Sebenernya kaga ribet Buybu, cuma supaya menarik aja gitu jadi diribet- ribetin, ahahah becanda dinkkk

Jadi, persiapan menyapih versi saya itu sederhana saja walau kendala mah pasti ada. Namanya juga kebiasaan yang sudah dijalani kurang dari dua tahun pasti buat move on juga gak semudah membalikkan telapak tangan ya buuuu.

So, ini dia persiapan menyapih Kim Oh Ra

1. Komunikasikan dan ulangi

Persiapan pertama yang saya lakukan adalah memberitahu anak tentang rencana menyapih.
"Kim, kan sebentar lagi kimi umur 2 tahun, nah kalo udah 2 tahun artinya kimi sudah besar jadi tidak nenen lagi nanti ya".

Kapan saya mengajaknya bicara rencana menyapih?
Kalau saya sih sudah berbicara tentang rencana menyapih semenjak Kimi berusia 20 bulan.

Apakah memberitahunya hanya sekali?
Tidak Buybu, tentu berulang tapi kalau saya gak sering mengulanginya. Saya yakin anak pasti mengerti karena komunikasi ini merupakan salah satu budaya keterbukaan yang ingin saya tanamkan dalam keluarga. Komunikasi yang saya lakukan termasuk hipnoterapi yaitu saya juga berbicara hal ini ketika anak sudah mengantuk ingin tidur namun masih belum benar- benar tertidur.

2. Kurangi Frekuensi Menyusui

Nah setelah mengajaknya bicara dan yang saya yakini dia mengerti, sekarang waktunya kita tes apa benar dia mengerti.
Kapan?
Saya mulai mengurangi kegiatan menyusui semenjak Kimi berusia 21 bulan.
Caranya tentu saja dengan melatih diri ini membuatkannya susu formula yang enak.
 
Selain itu, saat dia merengek meminta nenen, jawab rengekannya dengan, "tidak ya, kimi sudah harus mengurangi nenen karena sebentar lagi usia kimi sudah 2 tahun".
 
Kemudian lihatlah responnya Buybu, dia hanya manyun dan menunduk kemudian mulai main sendiri. Tanpa nangis dan merengek lagi.
Artinya Kimi sudah mengerti tentang apa yang telah saya katakan padanya. Frekuensi menyusui mulai berkurang saat itu.

3. Berikan Lebih Banyak Makanan dan Cemilan Kesukaannya

Berkurangnya frekuensi menyusui tentu saja membuat anak jadi lapar. Selain bentuk pengalihan, mengajaknya bermain dan memberikannya lebih banyak makanan dan cemilan kesukaannya juga dapat membuatnya lebih kenyang dan lebih lelah sehingga ia akan lebih mudah tertidur.

4. Berikan Kasih Sayang Ekstra

Berkurangnya waktu menyusui dan proses menuju sapih tentu bukan hal mudah bagi ibu dan bayi. Kebiasaan yang tiba- tiba harus dikurangi tentu saja membuat anak juga sedih dan tidak serta merta mudah melepaskannya. Walau kelihatannya dia tegar dan mengerti, jangan lupa untuk terus memberikan kasih sayang yang lebih untuknya, berikan pelukan hangat, ciuman, kebersamaan yang membuatnya mengerti bahwa ibu bersikap tegas dalam menyapihnya adalah demi kebaikannya sendiri, jangan sampai dia berpikir karena ibu tidak lagi sesayang itu padanya. Hihi pastikan no drama drama club ya Buybu.
 

5. Minta Dukungan Suami

Dukungan suami tentu penting banget nih, terutama ketika bayi sudah terbiasa tidur kelonan sambil nenen. Sesekali coba minta bantuan suami untuk mengajak anak bermain sampai tertidur. Hal ini merupakan salah satu pengalihan setelah pengalihan nenen di siang hari berhasil dilakukan.


6. Hal Terpenting

Diantara semua poin, hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah diri Buybu sendiri. Siap untuk tanpa lelah mengkomunikasikan, siap untuk bersabar dan menahan emosi ketika anak masih sulit menerima kenyataan (hehe), dan tentu saja siap untuk melepas anak menjadi lebih mandiri tanpa ada lagi momen menyusui yang super indah itu. Bukan itu saja, kesiapan anak juga bisa dilihat salah satunya bisa coba Buybu perhatikan apakah bayi menyusuinya hanya sebentar- sebentar, apakah dia sudah mudah teralihkan ketika menyusui, dan apakah dia menyusui hanya untuk mencari kenyamanan. Jika iya, maka anak sudah siap untuk dilatih mandiri dengan disapih.

Jadi, itu dia Buybu 6 cara saya menyapih Kimi walau pada akhirnya, langkah akhir untuk benar- benar lepas dipermudah ketika daycare tiba- tiba libur dan Kimi harus sementara tinggal di rumah neneknya.
 

Secara keseluruhan, proses menyapih memang paling susah di malam hari, apalagi bayi seringkali terbangun di saat tengah malam dan menjelang subuh untuk menyusu. Seringkali tergoda untuk tetap menyusuinya di tengah malam karena Buybu (saya sih tepatnya) cenderung malas membuatkan susu formula di jam- jam kritis seperti itu. Inilah mengapa niat dan kesiapan jadi hal paling penting dalam menjalani proses penyapihan.

Oh ya, saya cenderung tidak menggunakan jamu- jamuan pahit yang dioleskan ke puting karena saya tidak ingin membohongi anak- anak saya, dan apalagi saya meyakini bahwa anak- anak akan mengerti apabila kita tepat dalam mengkomunikasikannya.

Namun semua tergantung dari keyakinan masing- masing Ibu, saya yakin semua Ibu ingin yang terbaik untuk anak- anaknya.

Semangat Menyapih Buybu..
Semoga bermanfaat!
Salam Sapih

11/19/2020

Pengalaman Menyenangkan Masa Mengasihi Menggunakan Breast Milk Storage MOOIMOM

November 19, 2020

Hai Ibuuu, saya kembali lagi nih mau cerita sekaligus review kantong ASIP. Sama seperti tulisan saya sebelumnya yang sempat menyinggung bahwa breastpump (pompa ASI) adalah alat perang yang wajib dimiliki oleh ibu menyusui. Maka Breast Milk Storage (Kantong ASI) juga termasuk sebagai alat perang yang sama wajibnya untuk dimiliki.


Kantong ASI Plastik atau Botol Kaca?

Kantong ASI adalah wadah untuk menyimpan ASI Perah di freezer, wadah untuk menyimpan ASI sebetulnya terbagi menjadi dua yaitu kantong ASI plastik dan botol ASI kaca. Perbedaannya tentu saja yang satu terbuat dari plastik steril dan yang satunya lagi terbuat dari kaca yang masing- masing pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Kalau saya ditanya, lebih pilih mana?
Kantong ASI atau botol kaca?

Keduanya bisa saja saya jadikan pilihan tergantung banyaknya ASI saya, tapi kantong ASI tetap menjadi alat tempur wajib selama masa menyusui.

Karena kantong ASI itu...
💙Lebih praktis karena tidak perlu dicuci dan disteril
💙Lebih fleksibel dan ringan
💙Lebih higienis karena hanya sekali pakai

Nah karena kantong ASI yang sifatnya super praktis ini, tentu saja saya sebagai ibu bekerja pastinya lebih memilih menggunakan kantong ASI. Walaupun terkadang saya pun menggunakan botol kaca ketika sedang rajin cuci mencuci aja. Hehe

Kalo menurut saya sih, kantong ASI wajib banget deh dipakai ketika ASI kita sedang banyak- banyaknya yaitu ketika bayi baru lahir sampai dengan usia satu tahun. Kenapa?

Karena bentuk kantong ASI yang fleksibel memungkinkan busui untuk menyimpan lebih banyak ASI di freezer dibandingkan menggunakan botol kaca yang lumayan makan tempat.
 

Cara Memilih Kantong ASI

Untuk sang buah hati, gak mungkin dong ya Buybu kalau kita asal pilih kantong ASI? Jangan sampe asal pilih Buy, walau sepertinya terlihat sama, namun ternyata ada beberapa perbedaan yang membuat kita bisa nyaman atau tidak ketika menggunakan kantong ASI.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi saya dalam memilih kantong ASI, diantaranya adalah kapasitas, jumlah kantong per pack, fungsi dan kualitas kantong, dan tentu saja higienitasnya. Nah saya udah menemukan nih kantong ASI yang sesuai dengan kriteria tersebut yaitu kantong ASI MOOIMOM.

Cerita Seru Kantong ASI MOOIMOM

Saya punya cerita, ketika saya sedang pumping bersama rekan kerja saya yang sama- sama lagi pumping juga. Dia curhat bahwa terkadang ribet juga jadi ibu bekerja yang menyusui, harus menyediakan waktu untuk pumping di sela kesibukan bekerja, belum lagi banyak sekali bawaan, cucian botol, dan alat pumping untuk dipersiapkan dan dibawa setiap hari ke kantor.

Nah waktu itu, saya bilang ke dia, kenapa pakai botol untuk simpan ASIP? Kan ada kantong ASI. Dia mengeluh karena kantong ASI yang biasa dia pakai itu agak tipis jadi mudah robek bahkan dia ragu dengan bahan setipis itu untuk dibekukan agak lama di freezer.

Jadi saya kasih tau dia kalau kantong ASI punya saya ini bahannya dijamin aman, karena memang multi-lapis alias tebal supaya tidak mudah robek. Ya ini dia kantong ASI MOOIMOM.

Lalu dia berkomentar, "Wah iya ya mol, aku kira semua kantong ASI sama, tipis semua, ternyata yang ini bahannya emang bagus sih lebih kuat".

Lalu saya jelaskan ke dia, bahwa kelebihan kantong ASI MOOIMOM ini gak cuma karena bahannya aja yang bagus tapi juga warna lucu khasnya MOOIMOM ini juga warna favorit banget. Mood booster juga untuk para pejuang ASI biar lebih semangat pumping. Hihi
 

Kantong ASI MOOIMOM

Nah kantong ASI ini kan ada banyak merk nih, tapi saya baru tau nih Buibu ada kantong ASI yang tepat dengan yang saya cari yaitu kantong ASI MOOIMOM.

Kantong ASI MOOIMOM (Breast Milk Storage MOOIMOM) ini seperti namanya, merupakan produk dari sebuah brand bernama MOOIMOM.

Walaupun produk ini cuma punya satu warna yang merupakan warna khas dari brand MOOIMOM sendiri, tapi fungsi dan kualitasnya menurut saya sih sudah memenuhi syarat sahnya kebutuhan kantong ASI bagi para busui.

Apa aja tuh kelebihannya?

Pertama, kantong ASI MOOIMOM ini kapasitasnya sesuai banget yaitu 120ml. Nah saya pribadi memang paling pas dengan kapasitas 120ml karena botol susu kebanyakan ukurannya 120ml juga dan kapasitas bayi meminum ASI juga lebih kurang adalah 120ml setiap sekali minum. Walaupun bisa jadi setiap bayi punya kebiasaan minum yang berbeda ya Bu.

Kedua, MOOIMOM ini jumlah kantong per packnya juga pas banget dengan kebutuhan, biasanya saya menghabiskan 3 kantong ASI per hari, jadi sebulan bisa menghabiskan 3 pack kantong ASI MOOIMOM. Pas juga dengan harganya 3 pack jadi 100ribu. Hehe

Ketiga, fungsi komponen yang mendukung kualitas dari kantong ASI MOOIMOM juga bisa dirasakan sendiri Bu, karena pastinya kantong ASI MOOIMOM ini BPA free, dilengkapi dengan resleting double yang anti bocor, apalagi desain dan kemasannya pun kuat dan multi-lapis, dan tentu saja yang paling penting mudah sekali untuk digunakan karena bisa self-standing atau bisa diberdirikan.

Keempat, kantong ASI MOOIMOM dapat dijamin higienitasnya karena hanya sekali pakai dan sudah dilakukan sterilisasi (pre-sterilized).


Nah empat faktor itulah yang membuat saya akhirnya tertarik dengan kantong ASI MOOIMOM, apalagi warna kantong ASInya yang merupakan warna kesukaan saya. Hihi
 
Nah biar enak, ini dia saya kasih ringkasan spesifikasi kantong ASI MOOIMOM.

Spesifikasi Kantong ASI MOOIMOM

Selain kapasitas, fungsi, dan kualitasnya yang terjamin, ada beberapa poin penting yang akan saya bahas tentang kantong ASI MOOIMOM bergambar ubur- ubur yang menggemaskan ini.

Apa aja tuh?

🍼 Keunggulan Bahannya

Bahan kantong ASI MOOIMOM ini terbuat dari PTE + LLDPE yang aman, ramah lingkungan, dan tentunya BPA free. Bahannya pun tebal jadi tidak mudah robek, tidak berbau, dan aman disimpan di dalam lemari pendingin maupun di freezer, bahkan dapat dibekukan hingga suhu -20°C dan bisa dihangatkan asalkan tidak lebih dari 50°C.

🍼 Fitur Self-Standing Bag

Nah kantong ASI MOOIMOM ini ternyata bisa self-standing juga lho. Dengan kata lain, bisa diberdirikan gitu lho Bu, fitur ini sangat membantu banget nih bikin ASI kita aman ga khawatir tumpah- tumpah. Apalagi kalau dibawa bepergian seperti saat di kereta juga ini worth banget karena bisa di-standing-kan.

🍼 Fitur Double Ziplock

Nah fitur double ziplock ini jangan sampai ketinggalan ya Bu karena kalo resletingnya gak double, biasanya bakalan ada drama ASI bocor- bocor. Tapi tenang, kantong ASI MOOIMOM sudah dilengkapi dengan fitur double ziplock kok jadi dijamin no bocor- bocor deh.

🍼 Higienis

Kantong ASI MOOIMOM sudah disteril (pre-sterilized) dan digunakan hanya untuk sekali pakai.

🍼 Luasnya Ruang untuk Catat Nama

Biar ASI ga ketuker- tuker terutama untuk bayi yang berada di daycare, maka penting banget ruang catat di kantong ASI untuk menuliskan penjelasan dari ASI tersebut. Walau kalo ga di daycare pun kita tetap harus concern dengan tanggal ASI. Nah, Kantong ASI MOOIMOM ini menyediakan ruang penamaan yang luas jadi kita bisa menuliskan nama dan tanggal dengan rapih


🍼 Mudah digunakan

Langkah penggunaan kantong ASI MOOIMOM juga tergolong mudah, tidak perlu ada acara ditiup dulu saat pertama kali pemakaian karena sudah higienis melalui sinar GAMMA untuk mematikan bakteri. Nah berikut cara menggunakannya:
  1. Ketika sudah selesai pumping, buka seal pada kantong ASI;
  2. Buka double resleting dan kantong ASI langsung terbuka lebar tanpa harus ditiup;
  3. Tuang ASIP dari breastpump ke dalam kantong ASI;
  4. Kantong ASI yang berisi ASIP dapat diberdirikan dan siap disimpan di dalam kulkas/ freezer.

Kesimpulan

Kantong ASI MOOIMOM berhasil mendapatkan predikat sebagai kantong ASI yang patut saya rekomendasikan sebagai alat tempur berkualitas yang mendukung keamanan dan kesehatan bagi bayi maupun kenyamanan bagi ibu menyusui.

Produk kantong ASI MOOIMOM ini bisa dibeli di sini ya Buybu.
Atau klik gambar di bawah⬇️

Mau tau lebih banyak tentang produk MOOIMOM lainnya? Bisa langsung cek instagram @mooimom.id atau cek langsung ke website mooimom.
 
Semangat meng-ASI-hi Buibu..
Semoga bermanfaat!

11/06/2020

Pumping Gak Ribet Pake Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump (Review Pompa ASI)

November 06, 2020
Hai Buybu, apakah ada yang lagi nyari rekomendasi pompa ASI?

Nah kebetulan nih saya mau review pompa ASI dari Dr.Brown yaitu Dr. Brown’s Milkflow Silicone One Piece Breastpump.

Hmm pompa ASI..
Sepertinya sekarang jadi alat perang yang wajib dimiliki ibu menyusui deh. Ya gak sih?

Walaupun sebenernya tak punya pun tak apa- apa, karena masih bisa minjem ke kakak atau temen yang punya atau bisa juga nyewa. Tapi hmm sepertinya itu malah lebih memperkuat pernyataan di atas, kayaknya emang harus punya sendiri deh biar enak dan bebas pakai.


ASI makanan terbaik bagi bayi


Seperti yang kita tau dan saya pun udah berkali- kali bahas di blog tentang pentingnya ASI untuk bayi kita, tentang super baiknya kandungan ASI untuk gizi bayi, juga tentang semua kebaikan dalam ASI yang tentu berbanding lurus dengan perjuangan Ibu dalam memberikannya.

Tentu saja, semua orang sepakat bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Makanya alhamdulillah, baby Kimi sudah menginjak usia 19 bulan dan masih minum ASI karena saya dan suami sudah bertekad akan memberikan ASI terbaik sampai usianya genap 2 (dua) tahun.
 

Makin sering dikeluarkan, Makin banyak ASInya

Yah, sebegitu pentingnya ASI sampai kita, para Ibu, disarankan untuk rajin memompanya, karena Buibu tentu masih inget dong prinsip utama ASI yaitu semakin banyak ASI yang keluar, maka semakin banyak juga produksinya.

Artinya, semakin rajin kita pompa ASI kita atau bisa juga dengan menyusui langsung, maka makin banyak juga ASI yang akan kita produksi.

Nah, menurut Buybu apakah yang harus rajin mompa ASI itu hanya ibu bekerja saja? Atau Ibu Rumah Tangga juga harus rajin?

Tentu saja,

Ibu Rumah Tangga juga perlu Memompa ASI

Yap, menurut saya keduanya harus sama rajin buat mompa ASI, baik untuk ibu bekerja maupun untuk ibu rumah tangga.

Lho kan ibu rumah tangga full di rumah sama anak bayinya? Ngapain juga harus rajin mompa?

Karena akan ada beberapa kondisi saat ibu rumah tangga mungkin tidak dapat menyusui bayinya secara langsung, misalnya seperti ketika ibu harus pergi keluar rumah tanpa bayinya atau tidak mungkin membawa bayinya, atau mungkin saja ibu tiba- tiba jatuh sakit dan harus dirawat, atau ketika payudara ibu luka sehingga belum kuat untuk menyusui langsung, dan mungkin saja ketika ibu harus puasa ramadhan, dan lain- lain.

Apalagi saat produksi ASI ibu terlalu banyak sehingga menyebabkan payudara terasa padat dan nyeri padahal belum saatnya bayi untuk menyusu, sedangkan kalau tidak dikeluarkan ASI-nya, ibu bisa terkena demam dan mastitis. Kondisi ini pun mau gak mau membuat ibu rumah tangga harus rajin memompa ASI.

Pompa Manual atau Elektrik?

Sebenarnya memompa ASI juga bisa dilakukan tanpa bantuan alat pompa ASI, bisa secara manual dengan cara memijat dan memencet menggunakan tangan, saya sudah pernah mencoba cara ini dan lumayan pegel banget sih. Ini manual, literally manual ya tanpa alat bantu.

Walau ada yang bilang, memompa ASI manual lebih bagus karena menggunakan tangan jadi sekaligus memijat payudara secara menyeluruh yang dapat membuat peredaran darah di payudara lancar jaya, namun daripada cukup pegal memompa manual dengan tangan, sekarang ada banyak pilihan pompa ASI baik alat bantu yang manual maupun elektrik. Masing- masing tentu saja punya kelebihan dan kekurangan masing- masing.

Tapi tau gak sih Ibu bahwa sekarang ada pompa ASI yang sama naturalnya lho seperti pompa manual pake tangan.

Gak perlu listrik, ga perlu juga ribet bongkar pasang karena tanpa aksesoris dan memang simpel banget karena cuma "one piece", gak harus dirakit, dan ya! Cukup hanya dengan satu alat saja sudah bisa memberikan Ibu berbagai kemudahan dalam memompa ASI. Bahkan harganya bisa dibilang lebih terjangkau dibandingkan pompa lainnya.

Dan yap, ini dia Dr.Brown's Silicone One Piece Breastpump.


Dr. Brown's Silicone One Piece Breastpump

Siapa sih yang gak tau brand Dr.Browns? Brand yang botol susunya jadi rekomendasi nomor satu para DSA karena bebas dari BPA, tidak mengandung PVC, lead, atau phthalates, dan telah menerima beberapa penghargaan dan mendapat pengakuan dari komunitas medis. Apalagi komitmen Dr.Browns dalam menghasilkan produk bayi yang inovatif untuk mendukung kesehatan dan pemberian gizi yang optimal. Jadi tentu saja brand ini tidak diragukan lagi kredibilitasnya.

Sama halnya dengan produk yang saya review kali ini yaitu Dr. Brown's Silicone One Piece Breastpump yang menurut saya sendiri memiliki beberapa keunggulan dan akan saya jelaskan dalam poin- poin berikut.

Super Duper Praktis

Jujur aja, yang pertama kali saya pikirkan pas baru nyobain pompa ASI silikonnya Dr.Brown ini adalah,

"Wah ini super praktis banget sih, cuma satu piece bisa nyedot ASI layaknya pompa yang lain".

Apalagi sebelumnya saya pake pompa ASI elektrik yang aksesoris terpisahnya tuh lumayan banyak gitu, ada botolnya sendiri, corongnya sendiri, pemompanya sendiri, ada tuasnya sendiri juga, valvenya sendiri, backflow sendiri, selang penghubungnya juga ada sendiri, belum lagi harus colok listrik atau ada juga yang di-charge gitu. Pokoknya ya pasti butuh listrik karena elektrik.

Nah takjubnya, Dr.Brown's Silicone One Piece Breastpump ini tuh ga butuh aksesoris sebanyak itu. Tapi dengan hanya satu alat alias one piece, dia udah bisa nyedot ASI.

Menarik banget dan super praktis menurut saya.

Apalagi saya ini kan ibu bekerja dan belum ada yang bantuin, jadi apa- apa masih sendiri. Kebayang kan tiap pulang kerja harus nyuci botol susu, belum nyuci alat pompa yang printilannya banyak juga, kalau dibandingkan dengan One Piece Breastpump ya pastinya kerasa banget bedanya.

Gak cuma itu, cara pakainya pun praktis juga dan pastinya tanpa ada bunyi berisik mesin pompa. Oh, dan tanpa harus selalu dipegangin karena dia akan menempel di payudara. Jadi selama lagi pumping, bisa sambil ngapa- ngapain.

Semudah itu.

Mampu Atasi Masalah Payudara Keras

Jujur aja nih, awalnya saya kira pompa ini sedotannya ga akan sekuat pompa yang udah pernah saya pakai. Ternyata saya salah besar!!

Dr.Brown’s Silicone One-Piece Breastpump juga punya sedotan yang bisa meredakan masalah utama yang sering saya alami dalam menyusui yaitu payudara keras karena ASI tersumbat.

Biasanya saya mengalami hal ini ketika bayi puas menyusu di satu payudara, jadi adakalanya belum sempat saya pindahkan ke payudara yang lain, bayi sudah kenyang dan berhenti menyusu. Sehingga payudara yang lain akan terasa penuh, keras, dan ASInya malah jadi tersumbat.

Konon katanya hal ini juga disebabkan pembuluh ASI di payudara saya tuh kecil jadi sering banget ngalamin penyumbatan.

Butuh waktu berapa lama?

Memompa asi menggunakan pompa Dr.Brown ini bagi saya khususnya, butuh waktu sekitar 25 menit untuk menghasilkan 100ml ASI. Sedangkan dalam keadaan payudara sedang keras dan tersumbat, alirannya lumayan kerasa banget ketika pake pompa ini, setelah 10 menit bagian keras di payudara juga sudah menghilang.
 

Dilengkapi dengan Bottle Feeding

Gak Cuma breastpump nya aja yang oke dan super praktis, bottle feeding (botol dot)nya juga beda dari yang lain yaitu Dr.Brown’s Natural Flow Original Bottle. Apalagi botol dot dari Dr.Browns ini merupakan nomor satu botol dot yang direkomendasikan para DSA.
 

Kenapa botol dot ini beda dari yang lain? Karena...
  • Membantu mengurangi masalah pencernaan pada bayi karena botol Dr.Brown’s didesain untuk mengurangi colic, muntah, dan masuk angin pada bayi khususnya bayi yang baru lahir;
  • Terbukti mampu menjaga nutrisi yang terkandung di dalam ASI/ susu seperti vitamin C, A dan E yang sangat penting bagi kesehatan bayi;
  • Botol yang didesain untuk mengatur jalur udara sehingga memberikan pengalaman menyusui yang paling mirip breastfeeding;
  • Kombinasi tepat antara Internal Vent System dan Silicone Nipple pada Botol Dr.Brown’s menciptakan aliran susu yang konstan dan terkontrol, sehingga bayi dapat mengatur ritme minum mereka sendiri.
 
 

Kesimpulan

Nama: Dr. Brown’s Silicone (One-Piece) Breastpump

Jenis: Pompa ASI manual

Bahan: 100% silikon, nyaman dan lembut di kulit, tidak tipis, dan tetap aman di mesin steril
 
Bentuk: simpel dan ergonomis, mudah dibawa kemana- mana
 
Harga: IDR 355.000
 
Isi dalam kemasan:
-    Dr. Brown’s Silicone One-Piece Breastpump 120ml
-    Dr. Brown’s Natural Flow Original Bottle 120ml
-    Drawstring storage bag
-    1pc Bottle Cap untuk menyimpan ASIP

 

Keunggulan:

  • Silent Pumping: kemudahan dalam memompa ASI dengan hening tanpa ada suara bising dari mesin pompa;
  • Safe and Soft on skin: dengan bahan 100% silicone yang aman, nyaman, dan sangat lembut di kulit;
  • Travel Friendly: bentuknya yang tidak terlalu besar, praktis, dan ringan memudahkan Ibu memompa ASI dimana saja, apalagi dilengkapi dengan drawstring storage bag jadi gampang dibawa kemana aja;
  • Ergonomic Design: desain yang simpel dan praktis membuat kegiatan memompa ASI lebih mudah karena tanpa harus merakit.

 

Cara pakai:

  1. Tekan bagian bawah silikon (yang bagian buram) supaya tercipta daya hisapan. Hindari menekan bagian atas atau tengah silikon untuk menghindari perubahan bentuk corong silikon;
  2. Pastikan posisi corong silikon berada tepat di tengah nipple payudara;
  3. Setelah silikon ditekan, akan timbul daya hisapan pada nipple payudara;
  4. Dengan perlahan, ASI akan keluar dan tertampung di silikon. Letakkan pompa pada tempatnya sehingga silicone pump akan melekat di payudara tanpa perlu dipegang;
  5. Tuangkan ASI langsung ke dalam botol Dr.Brown’s Options + Bottle yang dilengkapi dengan Bottle Cap untuk penyimpanan ASI Perah, jadi Ibu gak perlu khawatir untuk menggunakan Dr.Brown’s Silicone One-Piece Breastpump kapanpun.

 

Nah, itu dia review jujur saya tentang pompa ASI  Dr.Brown’s Silicone One-Piece Breastpump yang layak untuk direkomendasikan dan berhasil mendapatkan predikat sebagai pompa ASI yang super duper praktis syekalii dari blog saya.

Mau tau lebih banyak tentang produk Dr.Brown's lainnya? Bisa langsung cek instagram Dr.Brownsindo atau cek langsung ke website drbrownsid.
 
Bye!
 
Semoga bermanfaat!
Semangat meng-ASI-hi ❤️