Search This Blog

Showing posts with label Motherhood. Show all posts
Showing posts with label Motherhood. Show all posts

9/24/2022

Cerita Pagi Si Ibu Bekerja

September 24, 2022
Kira- kira gimana sih hecticnya pagi hari seorang ibu bekerja dua bayi tanpa nanny dan ART (Asisten Rumah Tangga)?

Biasa aja atau hectic banget ya?

Mungkin sebenernya gak sehectic itu ya, berhubung si Neng sebagai ibu bekerja mah gak perlu masak yang macem- macem, chicken nugget udah paling cepet ye kan.

Daripada mengira- ngira, mending langsung baca aja cerita si Neng biar kita bisa ngejudge sesuka hati.

Haha ai kamu ih meuni julit.

Tarik Neng!

Bangun Pagi


Btw, kenapa yah orang- orang suka ngomong "awali hari dengan bismillah"? Padahal kan hari kita pasti diawali dengan bangun pagi dulu?

Hehe maksudnya kalo udah bangun pagi, baru deh baca doa bangun tidur dan ucap bismillah.

Biasanya si Neng bangun pagi jam 04.00 AM untuk matiin alarm hape, tentunya abis itu tidur lagi untuk kemudian bangun lagi jam setengah lima.

Kenapa ada alarm kalo ujung- ujungnya bangun setengah lima?

Karena kalau si Neng bangun, baby K pasti ikut bangun, jadi kelonin lagi deh sambil ikut ketiduran. Pokoknya kalo udah beneran bangun tidur pasti si Neng mah langsung mandi pagi.

Mandi Pagi


Kegiatan mandi pagi biasanya diawali dengan gosok gigi biar mulut langsung fresh, karena kalo abis bangun tidur, bau paling menyengat adalah bau mulut matakna si Neng langsung sikat gigi takut ditemukan pingsan gara- gara nyium bau mulut sendiri.

Soalnya dulu si Neng teh pernah pingsan di kopaja, tapi bukan gara- gara bau mulut sih, tapi karena belum makan dari pagi.

*lha?

Abis sikat gigi yaa urutannya kayak manusia pada umumnya sih, sabunan, sampoan kalo abis ehem- ehem semalem, terus cuci muka deh. Kadang pengen luluran segala macem kalo ga inget waktu terbatas, tapi sayangnya si Neng selalu inget kalau waktu mandi pagi ini sangat terbatas.

Btw, si Neng mandi pagi pake air dingin tapi bukan air es ya. Pake air dingin bukan biar seger ya bun tapi karena belum punya water heater. Sehingga kegiatan setelah mandi dan sebelum solat subuh adalah nampung air di panci dan direbus dengan api kecil untuk mandi para bayi nanti.

Masak aerrr...

Contoh perbekalan cemilan kakak bayi


Solat Subuh


Solat subuh dilakukan setelah membangunkan Pakmi yang kalo dibangunin iya iya aja tapi tidur lagi sehingga butuh setidaknya 3x untuk membuatnya benar benar terjaga dari mimpi indahnya.

Pertama sebelum mulai solat
Kedua setelah solat sunnah qobliyah
Ketiga setelah solat subuh

Keempat si Neng berubah jadi reog kalo pakmi tidur lagi.

Biasanya tepat setelah solat subuh, si Neng langsung packing baju ganti untuk para bayi di daycare, dan segala tetek bengeknya.

Si Neng waiting for pakmi to pick the babies up

Pakmi Mandi, Baby Key Bangun, si Neng Riweh


Pakmi juga harus langsung mandi dengan air dingin atau hangat kalau dia mau karena kan sebelumnya si Neng udah masak aerr biar mateng.

Begitu Pakmi mandi, Baby Key bangun dari tidurnya, menangis dengan wajah innocent-nya yang menggemaskan. Kadang si Neng bersiap sambil menggendong Baby K kalau memungkinkan, kalau tidak maka Baby K akan dibiarkan menangis.

Bukannya gimana gimana ya Bun tapi kalau kita ladenin terus bisa telat kita ke kantor, maklum kantornya masih pake sistem yang tidak membolehkan karyawan telat bun, kecuali telat datang bulan mah boleh- boleh aja ya kalau sudah ada pasangan halal mah.

Eaa

Mempersiapkan Bekal Akhirat

Kegiatan paling riweh adalah ketika si Neng mempersiapkan bekal terutama untuk kakak bayi, bayi, dan bapaknya. Biasanya pertama- tama kita cek dulu kondisi di dalam mejik kom apakah ada nasi atau tidak, apakah nasinya kering kerontang atau tidak. Kalau nasi sudah aman, selanjutnya mulai goreng- goreng lauk praktis seperti nugget mau itu nugget ayam, ikan, dinosaurus, maupun hewan lain yang dihalalkan. Selain menu nugget, ayam yang sudah terungkap diungkep pun bisa ya bun karena bisa langsung digoreng tanpa basa basi.

Gak cuma itu ya bun sebenernya banyak yang bisa langsung kita goreng seperti issue, masalahlu, tahu, tempe, ikan, telur dan lain- lain, yang tentu si Neng bisa dipastikan akan memilih menu sarapan yang sejenis itu, walau kadang sempet juga bekelin sayur, tapi itu jarang banget, kira- kira baru sekali selama empat tahun kakak bayi di daycare.

Gubrak


Oiya, selain perbekalan untuk sarapan, si Neng juga gak lupa memberi perbekalan akhirat untuk warga rumah tangga si Neng, yaitu dengan menyetel al ma'surat atau solawat setiap pagi supaya rumah dipenuhi dengan keberkahan. Aamiin. Juga karena biasanya baby K langsung diem dan ngantuk kalo disetelin itu, tapi tentu tetap harus dipukpuk dulu ya bun. Udah kayak taneman aja ya bun dikasih pukpuk.

Apakah perbekalan daycare hanya sampai disitu?
Tentu tidak, setelah nasi dan lauk siap, yang kadang diganti menu spaghetti bolognese sosis+keju, perbekalan dilanjut dengan bekal cemilan, mengupas buah- buah agar tinggal lep, snack, yoghurt dan susu UHT, dan jangan lupa bekal baby K yaitu ASI perah, puding kalo udah sedia, bubur bayi, dan cemilan bayi.

Ketika semua sudah siap, termasuk bekal pakmi dan si Neng, maka waktunya si Neng membangunkan kakak bayi untuk mandi dan bersiap ke daycare, karena biasanya baby K sudah dimandiin duluan sama Pakmi saat si Neng lagi riweh nyiapin bekal.

Kakak Mandi


Tantangan terberat adalah mengajak kakak bayi mandi di pagi hari, seperti raja terahir dalam game, maka kakak mandi selalu ada dalam urutan terakhir. Kenapa? Dari 5 hari dalam seminggu, biasanya 4 harinya penuh drama pagi ketika kakak mandi.

Kakak tidak seperti adiknya yang jam tidurnya teratur dan kind a morning person. Kakak tidak. Maka disitulah serunya pagi kita.
Ide Bekal Sarapan di Daycare

Berangkat!


Hal paling "Etdah" adalah ketika kita semua sudah siap berangkat tinggal tancap gas, tiba- tiba pakmi bilang, "duh mules, boker dulu yak".

Walah, lumayan walau cuma 4-5 menit tapi sangat mempengaruhi kondisi jalanan walau kini sudah tidak semacet ketika pandemi baru saja usai.

Drama biasanya berlanjut ketika kakak bayi bingung mau bawa mainan yang mana, atau kalau mainannya terlalu besar dimasukkan ke dalam tas, atau minta dibawain makanan yang macem- macem, dan lain- lain.

Di Perjalanan

Perjalanan berangkat akan aman tentram ketika para bayi mengantuk dan tertidur. Tapi jarang terjadi pada kakak bayi yang selalu lapar, tapi mending laperan daripada baperan ya bun.

Sampai Daycare!

Alhamdulillah sampai daycare, kalau ada yang ketinggalan akan menjadi peer ya bun karena rumah lumayan jauh dari kantor dan daycare, tapi untungnya jarang terjadi, biasanya 3-4 kali saja dalam setahun ada yang ketinggalan. Sebuah prestasi yang patut diacungi jempol kakimu ya bun?

Biasanya para bayi jarang sekali ada drama ketika ditinggal di daycare, namun jarang bukan berarti hanya sekali setahun ya bun, ada kalanya ego kakak bayi, si raja terahir ini menangis tidak mau ke daycare.

Tapi so far so good. Abis anter bayi, kita langsung ke tempat kerja masing- masing deh, sambil mendoakan "Have a great day!"


Yak!
Itu dia rutinitas pagi seorang Neng sebagai ibu bekerja + ibu rumah tangga. Terasa biasa aja bukan?

Share juga yuk yang relate, semoga tetap semangat, jangan lupa lillahita'ala ya bun.

8/27/2020

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold Istimewakan Ibu dan Bayi

August 27, 2020
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk buah hati selama 6 (enam) bulan pertama kehidupannya sebelum dilanjutkan dengan memberikan Makanan Pendamping ASI hingga usia 2 (dua) tahun.

Mengapa ASI?

ASI mengandung kombinasi yang sempurna antara protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat, serta leukosit yang hanya ditemukan dalam ASI. Leukosit inilah yang mampu membantu bayi melawan infeksi. Selain itu, ASI merupakan cairan alami yang dinamis karena kandungannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi dan komposisi nutrisinya mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit. Maka dari itu, para pakar sepakat bahwa ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi.


PERJUANGAN MENG-ASI-HI

Buibu pasti setuju bahwa untuk mencapai yang terbaik selalu butuh perjuangan lebih, begitu juga dengan menyusui. Ya, menyusui memang tidak semudah yang dibayangkan, kebanyakan Ibu ketika awal menyusui pasti mengalami berbagai keluhan seperti ASI macet, payudara bengkak, lecet puting bahkan sampai kulit putingnya mengelupas. Namun jangan khawatir Bu, hal itu wajar karena baik Ibu maupun bayi masih sama- sama belajar cara menyusui yang baik dan benar. Apalagi justru di situlah letak keseruannya, perjuangan dan teamwork yang baik antara Ibu dan Bayi.

Begitu juga dengan Ami waktu awal menyusui, ASI gak langsung keluar walau Ami tetap berusaha menyusui bayi secara langsung, setelah ASI mulai keluar pun puting lecet dan berdarah, belum lagi payudara yang membengkak karena saluran ASI tersumbat, dan masih banyak drama menyusui lainnya yang kalau diingat sekarang akan cukup menjadi cerita yang memotivasi baik untuk Ami sendiri maupun untuk Ibu lainnya (mudah- mudahan).

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold Bantu Hasilkan ASI Bernutrisi Untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa

Nah sebetulnya tidak hanya kekompakan antara Ibu dan bayi aja lho yang dapat memperlancar proses menyusui, dukungan dari orang terdekat seperti Sang Ayah bahkan Nenek, dan lingkungan sekitar juga sangat berperan pada kesuksesan seorang Ibu memberikan ASI terbaiknya hingga usia dua tahun. Seperti Ami dan Baby Kimi yang alhamdulillah sekarang usianya 1,5 tahun dan masih minum ASI, semua itu berkat dukungan suami dan keluarga besar.

TIPS LANCAR MENYUSUI

Selain faktor di atas, ada juga faktor lain yang berasal dari usaha dan keinginan Ibu sendiri dalam memperlancar proses menyusui. Nah ini dia beberapa tips yang bisa Ibu lakukan agar lancar menyusui, yaitu:

1. Memijat payudara;
2. Rajin memompa ASI;
3. Menyusui sesering mungkin atau setiap 2-3 jam sekali;
4. Pelajari cara menyusui yang baik dan benar;
5. Hindari stress;
6. Penuhi asupan nutrisi dengan makanan bergizi; dan
7. Banyak minum air putih

Beberapa cara di atas memang terbukti bikin ASI jadi banyak dan berlimpah, tapi di sini Buibu seringkali lupa bahwa poin penting ASI itu bukan hanya dari kuantitasnya saja, kualitasnya bahkan jauh lebih penting.

Jujur aja Ami pun baru menyadari pentingnya kualitas ASI ini ketika Baby Kimi berusia satu bulan, yaitu saat pertama kalinya Baby Kimi ditimbang lagi setelah lahir dan ternyata berat badannya turun. Ami jadi heran waktu itu, kok berat badannya turun? Padahal kan (bukannya sombong tapi Alhamdulillah) ASI Ami keluarnya lumayan banyak dan Baby Kimi tergolong bayi yang laperan jadi minum ASInya pun sering dan lama. Jadi, kenapa berat badannya malah turun?

Waktu itu Ami dimarahin sama Bu Dokter karena dikiranya Ami lagi diet sehingga menyebabkan berat badan Baby Kimi turun. Dokter juga menyampaikan bahwa apa yang Ami makan akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang Baby Kimi apalagi di usianya yang masih satu bulan, asupannya akan sangat bergantung pada apa yang dikonsumsi Ibu, sehingga dokter pun meresepkan Ami untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menambah asupan protein serta nutrisi lengkap lainnya karena setiap tetes ASI itu penting dan merupakan wujud kasih sayang Ibu untuk buah hati.

Tips Lancar Menyusui


Setelah kunjungan dari dokter hari itu, Ami jadi semangat lagi untuk kembali memperbaiki pola makan yang sempat berantakan pasca melahirkan. Apalagi Ami memang sempat terhenti mengonsumsi suplemen, jadi setelah itu Ami tidak hanya mengembalikan pola makan sehat tapi juga kembali mengonsumsi suplemen yang sebelumnya sudah Ami konsumsi sejak Baby Kimi masih di dalam kandungan.

Oh iya Buibu, sejak hamil Ami memang sudah mengonsumsi suplemen karena Ami ingin Baby Kimi yang masih di dalam perut selalu sehat dan berkembang dengan optimal.


BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD (PBFG)

Ini dia suplemen yang direkomendasikan oleh kakak Ami sejak Ami hamil, yaitu Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) yang ternyata mengandung nutrisi penting juga untuk Ibu selama menyusui yang memang harus dipersiapkan sejak masa kehamilan. Pas banget deh ini.

Blackmores PBFG

Kenapa harus Blackmores PBFG?

Karena Blackmores PBFG merupakan suplemen dengan kandungan nutrisi yang lengkap yaitu 17 nutrisi esensial yang bisa bantu penuhi nutrisi Ibu untuk menghasilkan ASI berkualitas sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati.

Diantara 17 nutrisi esensial yang terkandung dalam Blackmores PBFG adalah sebagai berikut:
  • Tinggi asam folat yang dapat melindungi Ibu dari resiko anemia;
  • Tinggi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil dan juga mencegah terjadinya osteoporosis pada Ibu;
  • Zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bisa bantu Ibu menjaga kondisinya supaya tidak mudah sakit;
  • Omega 3/DHA yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta kesehatan mata buah hati. Selain itu, kandungan Omega 3/DHA ini tidak berbau sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi;
  • Vitamin dan Mineral lain yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui.
Tidak hanya itu, kelebihan dari Blackmores PBFG ini selain nutrisinya yang super lengkap, yang paling Ami sukai adalah kapsulnya yang sama sekali tidak berbau jadi insyaAllah aman dan nyaman untuk dikonsumsi ibu hamil yang sensitif terhadap bau- bauan. Yuk kita intip lebih jauh biar tau komposisi lengkap dan detail dari produk Blackmores PBFG ini.


Komposisi: 
Asam folat 200 µg, Kalium iodide 98 µg (Iodium 75 µg), Fish oil 500 mg mengandung 165 mg Omega-3 (DHA 125 mg + EPA 25 mg), Fe (II) fumarate 15.7 mg (Zat besi 5 mg), Niasin 7.5 mg, Kalsium karbonat 300 mg (Kalsium 120 mg), Zinc sulfat 20.8 mg (Zinc 7.5 mg), Magnesium oksida 49.8 mg (Magnesium 30 mg), Thiamine nitrate 500 µg (Vitamin B1 405 µg), Riboflavin (Vit B2 750 µg), Pyridoxine HCl (Vit B6 750  µg), Vit B12 1.5 µg, d-alpha tocopherol (natural Vit E 5.21 IU), Dunaliella salina cell extract soft concentrate 72 mg, Vitamin C 30 mg
 
Isi:
Ada 3 varian botol dengan isi 60 kapsul, 120 kapsul dan 180 kapsul

Kemasan:
Botol kaca

Bentuk suplemen:
Kapsul Gel Lunak
 
Dosis atau saran penyajian:
Dewasa: 2 kapsul/ hari
 
Harga:
- 60 kapsul Mulai dari Rp 150.000
- 120 kapsul Mulai dari Rp 300.000
- 180 kapsul Mulai dari Rp 400.000

Toko:
Produk Blackmores PBFG ini cukup mudah didapatkan, Buibu bisa memesannya melalui e-commerce tanpa perlu keluar rumah karena telah tersedia di Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Shopee yang bertuliskan Official Store agar terjamin keasliannya.

 

CIRI ASI BERKUALITAS

Oke sekarang kita udah tahu bagaimana beratnya perjuangan ibu menyusui, tahu bagaimana cara agar menyusui lancar, bahkan sudah tahu pentingnya konsumsi suplemen saat hamil dan menyusui untuk menjaga nutrisi Ibu dan Bayi. Namun, bagaimana cara kita tahu bahwa ASI kita ini sehat dan berkualitas?

Ini dia Buibu beberapa tanda atau ciri ASI berkualitas:

  • ASI berwarna putih kekuningan atau putih pucat;
  • Bau ASI seperti susu sapi namun lebih lembut dan manis;
  • Bayi ASI berkualitas memiliki grafik kenaikan berat badan yang baik;
  • Bayi tampak kenyang setelah menyusu sehingga bisa tidur dengan nyenyak; dan
  • Bayi sering buang air kecil.
Nah, seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa kualitas ASI itu tidak kalah penting dibandingkan jika kita terlalu berfokus pada volume atau banyak sedikitnya ASI kita, karena dibutuhkan ASI yang berkualitas dan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang istimewa, salah satu caranya bagaimana? Tentu saja dengan rajin minum suplemen Blackmores PBFG yang mengandung nutrisi penting di masa menyusui dan harus dipersiapkan sejak hamil.
 
Blackmores PBFG

WORLD BREASTFEEDING WEEK 2020

Melalui produk Blackmores PBFG, Kalbe Blackmores Nutrition berupaya untuk membantu ibu hamil dan menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup demi mendukung Ibu menghasilkan ASI berkualitas untuk buah hati. Selain itu, Blackmores PBFG juga turut mendukung World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada Bulan Agustus dengan memberikan serangkaian edukasi di media sosial, agar semua Ibu yang pernah atau sedang menyusui sadar mengenai pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi.
 
Tidak hanya itu, komitmen Kalbe Blackmores Nutrition dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui di Indonesia juga dibuktikan melalui kerjasama antara Kalbe Blackmores Nutrition dengan organisasi non-profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak, yakni Yayasan Bumi Sehat. Komitmen kerjasama ini dimulai dengan program rutin yang sudah berjalan sejak tahun 2017 untuk selalu mendukung pemenuhan nutrisi para Ibu di masa kehamilan dan menyusui di Indonesia dengan membagikan 12.000 botol Blackmores PBFG di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh dan Papua.

Blackmores PBFG

Atas dasar produk yang memang berkualitas dan didukung oleh komitmen yang luar biasa, maka saya, Aminya Baby Kimi merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk Ibu hamil dan menyusui sebagai suplemen pilihan yang bisa bantu Ibu penuhi nutrisi agar dapat menghasilkan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang istimewa.
 
Mau tau lebih banyak tentang produk Blackmores dan info terkait? Buibu bisa cek website Blackmores atau follow instagram @blackmoresid.

7/13/2020

Pengalaman Konsul Sama Dokter Kandungan Galak

July 13, 2020
Kondisi masing- masing Ibu pasca melahirkan pasti berbeda- beda, terutama soal kapan mereka mulai haid lagi setelah melahirkan.

Banyak yang setelah melahirkan langsung haid lagi dengan lancarnya, ada yang haidnya jadi tidak lancar, malah gak sedikit juga yang setelah melahirkan lama banget belum juga haid.

Nah Ami merupakan salah satu Ibu yang setelah melahirkan mengalami cuti haid yang lama Buy yaitu sekitar 16 hingga 17 bulan.

Kok bisa ya ada Ibu yang setelah melahirkan tidak mengalami haid dalam jangka waktu yang lama?

Bisa Buy, biasanya faktor utamanya dikarenakan menyusui eksklusif. Namun tidak semua ibu menyusui eksklusif mengalami tidak haid dalam waktu lama, pasalnya kondisi tidak haid ini dialami oleh Ibu dengan hormon prolaktin yang tinggi. Hormon prolaktin ini merupakan hormon menyusui ya Buy, yaitu hormon yang dapat merangsang produksi ASI. Meningkatnya hormon ini wajar dialami pada kehamilan tahap akhir maupun pada masa menyusui.

Setelah mengetahui hal tersebut, saya tenang- tenang aja dong Buy. Apalagi saya sudah mendapatkan referensi juga dari dokter obgyn bahwa hal tersebut wajar dan sayanya juga tidak mengalami keluhan yang berarti hanya sekedar pusing- pusing enyoy aja sih.

Jangan mendengarkan omongan orang


Adapun yang membuat saya gelisah sebenarnya adalah omongan orang haha karena ada aja komentar yang mempertanyakan kok belum haid ya jangan- jangan isi lagi. Hal tersebut walaupun sejatinya hanya bercanda dan bisa menjadi doa, namun kadang kepikiran juga lho Buy. Bikin saya jadi ikut mikir, oh iya ya kenapa ya kok saya belum haid juga, masa sih hamil? Kan udah lama belum haidnya? Tapi...ah sudahlah...

Jadi memang seperti itu ya Buy kalau kita terus mendengarkan omongan orang lain, walau gak semua orang seperti itu dan omongan tersebut sebenarnya tidak mengganggu, namun sudah cukup membuat kita jadi risau mengenai permasalahan kok saya belum haid sedangkan kok ada teman yang melahirkannya barengan dengan saya tapi dia udah haid.

Oke balik ke cerita si Ami ini yaaa...

Jadi, setelah selama kira- kira 16 bulan lamanya saya belum juga haid setelah melahirkan dan tibalah waktu dimana Kimi disapih secara mendadak yang sempat saya share ceritanya disini. Saat itu pulalah muncul keluhan yang kemungkinan ada kaitannya dengan ketidakseimbangan hormon yang bisa saja saya alami.

Hari itu saya sendirian pergi ke rumah sakit untuk konsultasi ke dokter kandungan yang ternyata galak karena sudah semingguan lebih rasanya perut bawah keram syekali apalagi ketika naik motor ada gejlugan alias polisi tidur. Rasanya tidak nyaman dan bikin khawatir takut kenapa- kenapa apalagi ditambah saya belum haid juga dan berhenti menyusui secara mendadak.


Sebenarnya saya ada feeling rasa keram dan nyeri ini muncul karena saya berhenti menyusui dadakan, tapi kalau saya hanya mengandalkan feeling, nanti dokter gak laku. Ibaratnya kita juga harus tanya ke yang ahli ye kaaann biar yaqin.

Tibalah saatnya nama saya dipanggil dan saya pun masuk ke ruangan sang dokter ahli kandungan tersebut. Tiba- tiba sang dokter langsung nyuruh berbaring, padahal saya berharap saya bisa bercerita dulu mengenai keadaan saya walapun sebelumnya sudah ditulis secara singkat tentang keadaan saya oleh bidan perawat.

Ketika saya berbaring dan dilakukan USG, dokter langsung berkata, “Ibu ini sebenarnya rencananya mau gimana? Mau hamil lagi? Kan anak masih kecil, nanti kalau hamil lagi anaknya mau ditaro dimana? Kan Ibu bekerja, mungkin kalau ibu gak kerja saya juga gak akan bicara begini. Sekarang saya tanya, Anda sudah pasang KB atau belum?”.

Anehnya saya Cuma bengong ketika dokter bilang begitu dengan nada bicara yang menurut saya ga enak banget didengernya, beliau seperti sedang menghakimi dan memarahi saya, padahal saya juga belum sempet jawab pertanyaannya apakah saya punya rencana hamil dalam waktu dekat atau tidak.

Sebaiknya seorang dokter mendengarkan terlebih dulu keluhan pasiennya secara langsung


Jadi maksud saya, mendengarkan keluhan saya saja belum, kenapa sang dokter langsung seperti menghakimi dan memarahi saya ya?
Aku pulang, tanpa dendam.... *malah nyanyi

Kemudian saya jawab pertanyaan terakhirnya mengenai KB, saya jawab bahwa saya belum KB karena belum haid. Lalu sang dokter kembali nyerocos, “Lho kenapa gak KB karena belum haid?”
“Katanya kalau sedang menyusui tidak haid akan menjadi KB alami dok”
“Kata siapa?”
Sejujurnya saya bingung mau jawab kata siapa, sampai akhirnya yang keluar dari mulut adalah, “Kata temen saya dok”
“Oh, teman Anda dokter obgyn?”
“Bukan dok”
“Nih ya tolong didengarkan supaya Anda bisa juga mengajarkan kepada teman- teman Anda tentang belum haid saat menyusui dan kaitannya dengan KB alami. KB alami saat menyusui hanya efektif selama enam bulan, jadi setelah itu jadi tidak efektif lagi maka dari itu bisa saja Anda hamil lagi, sedangkan anak Anda masih kecil.”

Saya coba berbesar hati menyerap info dari sang dokter walau dalam hati ingin sekali berkata bahwa saya kesini untuk mengatasi keluhan saya, tapi yang keluar dari mulut saya malah,”Ooh gitu ya dok, oke, terus kenapa ya dok sampai sekarang saya belum haid dan sekarang rasanya kayak keram perut bawah, apa ada yang harus saya konsumsi atau dokter ada saran atau penjelasan?”

“Ya saya harus liat dulu cek urine Anda dan cek darah untuk melihat apa benar hormon prolaktin Anda tinggi? Setelah itu saya tetap menyarankan Anda untuk pasang KB karena tadi saya udah bilang ya tentang KB alami”.

Ketika saya ingin menyampaikan sesuatu, sang dokter nyerocos mulu, jadi rasa ingin tahu sekaligus keluhan saya pun terkubur dalam saat itu juga.

Duh maksud hati konsultasi ke dokter pengen minta saran, nasehat atau penjelasan yang menenangkan, malah bikin perasaan gak enak. Setelah saya menjalani tes urine yang hasilnya negatif, tes kandung kemih yang hasilnya bagus, dan tes darah yang juga normal, akhirnya saya kembali ke kantor dan tidak kembali lagi ke dokter tersebut pada keesokan harinya karena sayanya ada urusan dan males juga balik lagi ke dokter tersebut karena kemungkinan besar saya sudah tahu kalau kesana saya akan disarankan pasang KB lagi.


Tapi saya bukannya gak mau pasang KB lho ya Buy, saya hanya jadi merasa kurang nyaman dengan cara berkomunikasi seperti itu apalagi saya datang dengan keluhan tentunya ingin pulang dengan hati senang. Walau mau gak mau kita pun harus berbesar hati ya Buy untuk menerima dan mengambil yang baiknya, lalu buang yang buriknya. Eh, buruk.