Search This Blog

7/02/2022

Apa Benar Kamu Paham Seberapa Penting Introspeksi?

Introspeksi. Apa itu introspeksi?

Menurut KBBI, introspeksi adalah

in·tro·spek·si /introspéksi/ n peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri; mawas diri;

ber·in·tro·spek·si v mengadakan atau melakukan intro-speksi; mengoreksi diri: ~ lah dulu sebelum mencela atau mengkritik orang lain;


Jadi, introspeksi merupakan tindakan peninjauan atas apa yang telah dilakukan oleh diri sendiri.

Tidak perlu aku tulis ya bahwa introspeksi ini penting, karena barusan udah aku tulis. Kaga denk, karena ya semua orang juga udah tau bahwa introspeksi itu memang penting.

Tapi apa benar kamu sepaham itu? Bahwa introspeksi memang penting, sama pentingnya dengan kualitas dirimu. Benarkah sepaham itu? Sebenarnya ini bukan cuma buat kamu aja ya, karena iya, aku pun.

Kalo aku sih sebut saja sedang belajar menuju pemahaman itu, yaitu menjaga pikiranku untuk tetap diam ketika melihat hal yang sebenarnya menarik untuk dikomenin, yaitu menjaga mulutku untuk tetap diam ketika aku tidak mampu menjaga pikiranku yang terus berkomentar, yaitu menjaga hatiku untuk terus merasa bahwa aku juga manusia biasa sama biasanya dengan semua mahluk ciptaan Allah, tempat salah, tempat lupa.

Belajar seperti itu kamu pikir akan mudah? Tentu saja tidak karena aku sendiri butuh partner, dan bahwa aku pun menyadari bahwa partnerku pun sama manusianya denganku, tempat salah, tempat lupa. Maka benar dalam ayat Al-quran yang memerintahkan kita untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mencegah perbuatan mungkar.

Semoga aku dan partnerku termasuk di dalamnya. Ikutan yuk!

Cara ikutannya gimana?

Ketik sms INTROSPEKSI(spasi)KUY kirim ke 09452819362

EH, ya gak lah, ikutan aja introspeksi.

Lihat dalam dirimu, apa kamu sudah baik? Kalau sudah, skip, kamu hebat. Kalau belum, taraaa kamulah si manusia biasa yang perlu introspeksi.

Kalau selama ini kamu selalu melihat masalah dan menyalahkan orang lain, maka kamu belum paham benar pentingnya introspeksi. Lha kalo emang bener salah orang itu mau introspeksi gimana? Lha ya justru disitu letak tantangannya.

Makin rajin kamu melihat masalah ke dalam dirimu, makin tinggi pula kualitas diri kamu nantinya.

Misalnya, ini banjir mulu gara- gara pemerintah kurang bisa ngelola daerah. Lha pegimane, yang buang sampah sembarangan siape? Nyalahin kok pemerintah. Coba kalo semua orang introspeksi pasti ga akan ada aku menulis seperti ini. Wkwk

Atau misalnya pikiran kamu yang nackal ketika melihat teman lolos rekrutmen di perusahaan bagus, "ih dia kok bisa lolos seleksi ya sedangkan aku tidak, pasti karena dia punya orang dalem", wow selamanya kamu tidak akan pernah lebih hebat dari orang yang kamu kira punya orang dalem itu. Beda halnya ketika yang kamu pikirkan adalah, "wah hebat ya dia bisa lolos seleksi, sepertinya dia berusaha keras sedangkan usahaku belum seperti dia". Congratulations on your outstanding achievement!!!

Kalau dilihat ternyata introspeksi dan berprasangka baik ini saling terkait ya. That's the point! Apa yang Allah hadiahkan untuk hati yang terus menerus berusaha baik? Adalah bonus dan bonus. Berbuatlah seperti itu untuk dirimu sendiri yah, not for others.

Kalau yang lain berbicara tentang dirimu, apa yang pikiran kamu berusaha untuk kendalikan? Bahwa iya, berdoalah mudah- mudahan kamu lebih baik daripada yang mereka sangkakan. Karena seperti perkataan Ali, menjelaskannya tidak akan membuat orang yang benci jadi menyukaimu, pun sebaliknya.

...dan di tengah ghibah, julid, suudzon, dan lain- lainnya yang semakin termaklumkan, semoga kita tidak termasuk di dalamnya.

Yuk belajar untuk selalu introspeksi. Yuk terus saling mengingatkan. Yuk belajar jadi baik. Yuk bisa yuk.

Semoga bermanfaat.
Salam baik.

No comments:

Post a Comment