Si Neng punya dream notes dong, kalo kamu punya gak?
Harusnya punya sih kalo bukan gengnya Mamah Rafathar, hehe.
Dream notes itu apaan si Neng?
Jadi gini lho bun, si Neng beritai ya, dream notes kalau dalam Bahasa Indonesia adalah catatan keinginan. Maka, dream notes merupakan sebuah catatan yang isinya daftar keinginan kita yang akan dicapai dalam hidup fana yang singkat ini.
Dream notes dalam sejarah hidup si Neng berawal dari sebuah seminar yang hanya diikuti oleh orang- orang yang segeng dengan Mamah Rafathar karena harga seminarnya bisa membeli harga diri tetanggamu.
Wkwk candaa ih, tetangga masa gitu?
Baik, si Neng mau cerita serius mengenai dream notes ini yaw.
Jadi, pada suatu hari hiduplah si Neng yang baru sadar akan asiknya membuat dream notes, kemudian pada hari itu si Neng pun membuat dream notes dengan hati yang asik. Isinya tidak begitu muluk- muluk pada awalnya, hanya seperti ingin ganti hape yang udah retak dengan hape yang sedang happening (apa tuh?), kemudian lama- lama menjadi keinginan- keinginan yang isinya muluk- muluk.
Nah tapii dream notes yang si Neng buat ini detail karena memang harus detail, artinya si Neng paham betul hal detail yang si Neng inginkan dalam hidup walau tidak bisa serta merta berharap langsung dapat menerimanya karena harus bersabar diri dan apakah hati tetap yakin tak tergoyahkan karena dream notes yang sudah tertulis itu sama saja dengan sebuah proposal yang sudah dibaca dan akan dikabulkan oleh Allah SWT dalam versi paling baik menurut-Nya, tentu saja.
Oh ya, satu lagi tantangan si Neng dalam membuat dream notes yang isinya muluk adalah hati. Banyak temen- temen si Neng (bahkan si neng sendiri) yang ngaku beriman, ibadah rajin, doa rajin, dan ketika ditanya, percaya gak kalau Allah itu Maha mengabulkan semua doa dan apapun yang kita inginkan? Rata- rata jawabnya udah pasti percaya kan beriman, tapi dalam hati tetap bertanya, masa sih? Belum lagi kalau pertanyaannya beranak, masa sih kalau saya berdoa supaya menjadi pengusaha sukses yang bisa beli mobil ferrari secara cash, apa iya Allah kabulin? Kan saya hanya seorang buruh pabrik?
Mana nih yang katanya hatinya telah beriman? Masa sama Allah saja masih mengandalkan logika? Padahal udah tahu kan Allah Maha Segalanya?
Sedikit curhat, mindset si Neng yang sok tahu sebelumnya adalah, gak mau jadi orang kaya yang banyak harta biar dihisabnya gak lama. Ternyata si Neng salah, menjadi kaya itu bukan dosa apalagi kutukan, menjadi kaya itu adalah anugerah karena dengannya, orang bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya, saudaranya, bahkan bagi manusia lain yang lebih membutuhkan di luar sana.
gambar koleksi pribadi |
Nah balik lagi ke dream notes yang udah neng buat yuk. Jadi, dream notes ini neng tulis sekali di dalam notes hape (harusnya jangan di notes hape, tapi di buku tulis). Di notes hape ini, si neng tulis pengen ganti hape terbaru yang lagi happening di drama korea gitu kan, gak lupa si neng juga cantumin harganya berapa, penyimpanannya yang berapa, warna apa, dan bahkan gambar hapenya si neng comot dari internet dan ditempelkan di atas satu daftar keinginan pengen ganti hape tersebut.
Setelah membuat daftar tersebut, si neng langsung membayangkan hape tersebut seolah telah ada dalam genggaman dan memainkannya seperti hape sendiri, sungguh pak, bu, si neng akhirnya bisa memiliki hape tersebut beberapa bulan kemudian.
Itu adalah baru satu ceklis dream notes yang telah si neng lakukan dan rasanya memang luar biasa sekali. Rasanya benar, pikiran kita itu punya kekuatan yang luar biasa, dan alam bawah sadar yang mengira kita memang sudah memilikinya menarik apapun yang kita inginkan untuk datang sendiri kepada kita dengan jalan yang telah diatur oleh-Nya.
Yuk coba tulis daftar keinginanmu, manifestasikan, dan gak perlu dinanti kapan datangnya karena dia akan datang sendiri tanpa diduga- duga.
Salam LOA.
0 comments:
Post a Comment