Search This Blog

Pola Pikir Orangtua = Pola Pikir Anak ?

Belakangan topik yang sering saya bahas dengan lawan bicara adalah terkait perkembangan anak yang mana bahasan ini masuk ke dalam topik parenting juga.

Ga bisa dipungkiri, sebagai ibu pastilah kita merasa ingin terus mendampingi sang buah hati bahkan hingga ia beranjak dewasa.


Makanya saya salut, sama ibu saya yang sampai saat ini masih tulus mulus mendampingi anaknya, bersikap adil sesuai karakter anak tanpa satupun anaknya merasa bahwa bundanya bersikap berat sebelah. Walau dapat dikatakan kalaupun Ibu saya mau bersikap seperti itu sebenarnya bisa saja karena dari keempat anaknya, beliau punya anak lelaki satu- satunya. Namun nyatanya tidak, beliau tidak pernah membedakan, semua anak berhak mendapatkan porsi kasih sayang yang sama.

Saya ingat kata- kata ibu saya pada saat saya bertanya mengenai laptop yang akan diberikan ibu untuk adik saya yang baru masuk kuliah. Jadi untuk gambaran, saya punya dua adik dan mereka kembar beda jenis kelamin, yang pertama masuk kuliah adalah yang cewek, sedangkan yang cowok baru masuk kuliah di tahun depannya lagi. Nah karena yang cewek sudah masuk kuliah, jadi yang cowok dibelikan laptop duluan sambil menunggu kuliah, untuk belajar di kampung inggris di Pare.

Nah, ternyata belum ada setahun kemudian, adik saya yang cewek juga butuh laptop, jadi ibu juga merasa harus membelikannya dong, apalagi adik yang cowok pun sudah bersiap mendaftar kuliah.


Saya: "Bu, kalo merk laptop yang itu mahal, kenapa nggak yang lain aja yang lebih murah?"

Ibu: "Bisa aja sih, tapi ibu merasa harus adil, walau merknya tidak harus sama tapi setidaknya kualitasnya sama bagus, jangan sampai anak ibu merasa yang satu lebih disayang daripada yang lain atau malah merasa tidak lebih disayang dibandingkan yang lain."

Saya: "Oh gitu"

Ibu: "Jangan dikira yang bisa durhaka Cuma anak ke orangtuanya aja. Orangtua pun disebut durhaka kalau pilih kasih terhadap anak- anaknya"

Saya: "Oh gitu ya Bu, baru tau."

Ibu: "Iya, agama mengajarkan seperti itu."

 

Setelah itu sampai detik ini saya masih terngiang kata- kata ibu, apalagi sekarang saya sudah punya anak walaupun baru satu, nah kalau sudah lebih dari satu saya selalu berdoa semoga saya diberi amanah untuk bisa menjadi orangtua yang adil dan tidak pilih kasih.

Adil pun bukan berarti sama, sama seperti yang dilakukan ibu saya pada saat anak kembarnya mau kuliah, yang satu kuliah duluan, yang lainnya belajar bahasa inggris dulu sambil diberi fasilitas laptop. Menurut saya yang demikian merupakan langkah bijaksana yang dapat diambil orangtua.

Memang ilmu parenting itu akan berbeda bagi setiap orangtua, khususnya bagi setiap pribadi dan tidak akan pernah sama sampai kapanpun. Saya menyadarinya ketika sore itu, saat pulang kerja terjadi percakapan antara saya dengan rekan kerja saya.



Rekan: "Kimi sekarang sama siapa mol?"

Saya: "Alhamdulillah wasyukurillah sekarang kimi di rumah sama pengasuh"

Rekan: "Oh alhamdulillah atuh ya, da kumaha deui namanya ibu bekerja mah ya harus rela ninggalin anak. Aku juga waktu masih kecil begitu, tiap hari dadah- dadah terus sama mamaku."

Saya: "Oh ya? Masih inget ya sampe sekarang?"

Rekan: "Iya masih inget, sedih tapi da gimana kalo mama gak kerja, nanti hidup aku kekurangan. Jadi daripada hidup aku kekurangan ya kan?"

Saya: "Oh hiya hiya."

 

Rekan kerja yang ngobrol dengan saya, jujur saja, saya lihat sekarang hidupnya memang sangat berkecukupan, mungkin lebih menonjol ketika beliau bekerja juga, hp iphone terbaru, apalagi masih muda pun sudah bisa membeli mobil baru, dan memang benar hidupnya tidak ada kekurangan dari segi harta dan dari apa yang dikenakan, dari apa yang dibicarakan, kelihatan sekali memang seperti apa gaya hidupnya.
Pola Pikir Orangtua = Pola Pikir Anak ?

Tapi anehnya saya sama sekali tidak termotivasi dengan kata- katanya, malah semakin bangga dengan ibu saya yang hanya seorang IRT. Tentu saja bukan ingin membedakan ibu bekerja dengan ibu rumah tangga, bagi saya keduanya sama- sama punya dua sisi kelebihan dan kekurangan.

Maksud saya, percakapan tersebut membuat saya berpikir apakah saya ingin anak saya nanti punya pemikiran yang sama seperti rekan kerja saya? Apakah saya ingin anak saya hidup serba berkecukupan namun dengan definisi hidup yang hanya mengejar materi demi menjaga gengsi semata?

Walaupun saat ini sebenarnya saya masih bekerja karena masih mengejar target saya ke depan yang juga terkait materi. Tapi jujur saja tidak, saya tidak ingin anak saya hidup seperti itu, bahwa ia akan berpikir kalau ibunya tidak bekerja dia akan hidup kekurangan.

Kehidupan saya memang tidak luar biasa berkecukupannya seperti rekan kerja saya tersebut, tapi satu hal yang sampai saat ini saya rasakan adalah kasih sayang dan waktu yang luar biasa lebih dari cukup yang diberikan ibu saya untuk anak- anaknya. Bukan berarti ibu tidak bekerja karena ayah saya pekerjaannya lebih bagus, ayah saya seorang wiraswasta yang penghasilannya juga kadang ada kadang gak ada sama sekali.

Namun, yang bikin saya takjub sampai saat ini adalah dengan keadaan seperti itu, orangtua saya mampu membesarkan keempat anaknya bahkan hingga kuliah dan menghasilkan seperti sekarang. Dengan baik. Tidak hanya itu, pelajaran yang saya dapat dari kehidupan keluarga saya adalah bahwa berkah itu bukan cuma kata- kata. Saya menyaksikannya sendiri.

Orang yang hidup serba berkecukupan dengan materi berlimpah tapi kalau tidak mencari berkah, entah ada anaknya jadi sombong dan pembangkang, entah anaknya jadi lupa dan ngelawan. Tapi tidak dengan orang yang hidup dengan materi pas- pasan, tapi ternyata bisa berkecukupan, kenapa? Ya, karena berkah itu sendiri.


Bayangkan, ketika saya lulus SMA, betapa inginnya saya melanjutkan kuliah tapi orangtua saya juga harus jujur dan rasional, sehingga beliau berkata bahwa kalau saya mau kuliah silakan di kampus ini atau ini saja yang biayanya lebih murah karena orangtua lagi gak ada pemasukan.

Saat diberitahu seperti itu sebenarnya saya tidak kaget, saya sudah dewasa dan tau persis kondisi ekonomi keluarga dan saya pun sudah berniat mencari sekolah/ kuliah yang gratisan dan alhamdulillah-nya saya bisa kuliah gratis yang mana hal itu sampai saat ini masih amat sangat saya syukuri.

Saya juga bersyukur dilahirkan di keluarga dengan limpahan kasih sayangnya, walaupun bukan keluarga kaya, tapi bahkan hingga saat ini, ketika kami sudah hidup dengan keluarga masing- masing, saya bersyukur kami bisa terus saling mengisi satu sama lain. Bahwa orangtua saya pun tidak ada sikap membedakan juga diantara para menantunya. Banyak sekali yang saya pelajari dari kehidupan orangtua saya, sekarang saatnya saya sebagai orangtua berharap bisa meniru banyak hal baik dari mereka untuk bekal mendidik anak- anak saya nanti.

Dari hal tersebut di atas, saya mencoba menyimpulkan bahwasanya kita, aku, dan kamu tidak bisa menghakimi keadaan setiap orang. Ketika rekan kerja saya mengatakan kata- kata “kekurangan”, oh ya tentu saja definisi “kekurangan” bagi setiap individu berbeda- beda, demikian pula dengan kata- kata “kaya”, definisinya akan berbeda bagi setiap orang. Saya pun yakin, anak saya nanti akan punya pendapatnya sendiri tentang kata- kata ini dan itu tergantung bagaimana saya bersikap untuk mengajarinya bahwa kalau kita percaya Allah dan berkah-Nya, hidup itu gak selalu tentang uang dan gengsi kok.



4 Alasan Kenapa Perencanaan itu Penting

Banyak yang bilang, segala sesuatu dalam hidup itu butuh perencanaan. Ada lagi yang bilang, rencana itu penting untuk kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dan... kalau inget film “Sabtu Bersama Bapak”, disitu ada pelajaran dari sang Bapak yang bisa diambil yaitu hidup itu harus selalu punya rencana ke depan karena hidup hanya sekali dan waktu yang terbuang gak pernah bisa kembali.

Oh yah, saya yakin gak semua orang akan setuju dengan statement si Bapak ini, apalagi saya pribadi pun bukan orang yang hidupnya harus melulu terencana. Memang ada hal- hal yang perlu perencanaan agar hidup terkendali tapi ada juga hal- hal yang kitanya sendiri merasa belum butuh perencanaan mendetail di saat sekarang karena waktu yang masih lama misalnya.

Lalu kenapa banyak orang bilang bahwa segala sesuatu dalam hidup ini sebetulnya butuh perencanaan? Namun kenapa pula banyak orang yang nyaman menjalani hidup mengalir seperti air? Bukankah air mengalir ke tempat yang lebih rendah?


Untuk itu, saya sendiri yang butuh jawaban dari pertanyaan tersebut ingin mengajak Buybu untuk membayangkan perencanaan dari hal sederhana yang pasti kita lakukan sehari- hari, yaitu memasak.

Kalau dalam kegiatan sederhana ini saja Buybu punya perencanaan, misalnya begini, Buybu punya waktu setiap weekend untuk berpikir menu apa saja yang Buybu ingin masak selama satu minggu. Mulai dari senin sampai dengan minggu, mulai dari menu sarapan pagi hingga cemilan dan makan malamnya. Jadi pusing mikirin mau makan apanya cuma sekali ini aja Buy, gak perlu jadi pikiran tiap hari mau masak apa.

Setelah dibuat perencanaannya, sekarang Buybu tinggal membuat daftar belanjaan yaitu bahan apa saja yang Buybu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan rencana masakan Buybu dalam satu minggu penuh. Ini pun belanjanya cukup seminggu sekali ya Buy.

Jangan lupa bersyukur ya Buy bila bisa berbelanja bahan makan atau sayuran tiap minggu karena gak semua Buybu seberuntung itu.

Oke lanjut, Buybu bisa belanja pada waktu weekend untuk keperluan memasak selama satu minggu ke depan, setelah itu Buybu bisa melakukan food preparation untuk kemudahan pengerjaan realisasi masakan itu di setiap harinya. Jadi, hari senin sampai dengan minggu, kalau Buybu mau masak, Buybu tinggal ambil bahan dan gak pake lama langsung masak yang sudah direncanakan. Nah, karena Buybu sudah melakukan food preparation juga, jadi waktu masak pun jadi lebih efisien, bukan?

Dari contoh kegiatan memasak tersebut, bisa kita lihat dan terjawab ya Buybu pertanyaan kita tadi mengenai kenapa sih banyak orang bilang bahwa kegiatan perencaan itu sebetulnya penting?

Oh ternyata kegiatan yang terencana dapat menghasilkan efisiensi bukan hanya dari segi biayanya, tapi juga waktu, tenaga, bahkan pikiran.

Jadi apa aja yang kita dapat kalau kegiatan dalam hidup kita terencana?


1. Hemat Biaya

Kalau kegiatan sudah terencana, artinya kkita sudah tau apa aja sih yang akan kita lakukan, berapa biaya yang harus dipersiapkan, dan apa aja sih yang kita butuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut?
Nah kalau kita sudah cukup jelas mengetahui apa yang dibutuhkan dan harus dipersiapkan, tentu saja disini kita juga sebenarnya sedang belajar mengelola keuangan dengan baik, karena kita akan membeli apa yang dibutuhkan.

2. Efisiensi waktu

Dengan adanya perencanaan, kita cuma butuh waktu lebih banyak di awal yaitu pada saat kegiatan penyusunan perencanaan saja. Karena setelah persiapan perencanaan selesai, ketika realisasi kita hanya tinggal melakukan sisanya saja. Praktis banget ya Buy.

3. Efisiensi tenaga

Sama halnya dengan efisiensi waktu, perencanaan membuat kita hanya butuh tenaga ekstra di awal saat menyelesaikan penyusunan perencanaan, ke depannya akan mudah karena kita tinggal mengerjakan sesuatu yang sebenarnya sudah dipersiapkan dengan matang.

4. Efisiensi pikiran

Nah ini Buy yang paling penting, seperti contoh di atas yaitu soal perencanaan masakan nih Buy yang seringkali membuat Buybu bingung mikirin mau makan apa setiap hari. Dengan adanya perencanaan, Buybu gak perlu bingung lagi karena kan Buybu sudah bikin perencanaan dari awal dan menyusunnya, jadi mikirnya cuma sekali aja Buy yaitu pada saat Buybu mikirin rencana masak itu sendiri. Setidaknya Buybu tidak setiap hari dihantui pertanyaan masak apa ya hari ini? Hihi

Nah itu dia empat manfaat yang kita dapat kalau rajin melakukan perencanaan. “kalau rajin” ya, Buy. Hihi

Mudah- mudahan Allah selalu memberi kita kemudahan dalam hidup sehingga segala rencana dapat terselesaikan dengan baik. Karena kita hanya berencana, Allah yang menentukan 

REVIEW: The Body Shop British Rose Instant Glow Body Essence

Assalamualaikum Buybu..

Gimana nih kabarnya?  Mudah- mudahan sehat selalu yaa

Siapa disini yang punya kulit kering atau bahkan super kering kayak ami nih sampe bisa merasakan sendiri tangan kering banget gak enak dan jadinya kasar banget, apalagi sekarang semenjak pandemi harus sering- sering cuci tangan pake sabun. Awalnya sih fine aja tapi lama- lama agak ganggu gak sih bahkan gak Cuma orang lain yang megang tangan kita tapi kita sendiri sampai merasakannya kalau tangan kita tuh kering dan kasar.

Huu bete kan punya kulit indah pemberian Tuhan kok gak dirawat?

Nah ami baru nemu nih solusinya produk yang mampu mengembalikan kelembaban, sekaligus dapat menghaluskan, mencerahkan, dan meratakan warna kulit.

Wihiww produk apa tuh ya kok bisa sehebat itu manfaatnya?

Ini dia The Body Shop British Rose Instant Glow Body Essence selanjutnya akan kita singkat dengan TBSBRIGBE. Udah disingkat tapi tetep panjang ya Buy ahaha daripada ga disingkat lebih panjang banget ye kan.

Nah jujur aja sebenernya ini kali pertama ami pake produk ini. Kenapa gak dari dulu sih?

Soalnya baru tauuu haha semenjak hamil terus punya anak tuh jadi lupa sama perawatan sebelum akhirnya kembali diingatkan oleh berbagai postingan medsos bahwa yang bersuami itu justru lebih membutuhkan perawatan. Jadilah sedikit demi sedikit mulai rajin lagi perawatan.

Oke kembali ke si British Rose atau mawar inggris yang punya banyak manfaat ini.
Sebenarnya TBS punya delapan rangkaian perawatan kecantikan British Rose yang terdiri dari shower gel, petal soft bath foam, petal soft hand cream, Eau de Toilette, exfoliating soap, exquiste exfoliator, instant glow body essence, serta petal soft skin. Namun karena kebutuhannya ingin mencerahkan, meratakan, melembabkan, dan menghaluskan kulit tubuh maka dipilihlah varian British Rose yang Instant Glow Body Essence.

Sebelum masuk review, ami mau kasih dulu biodata produknya (ceilee biodataaa ahaha)
Brand: The Body Shop
Varian: British Rose
Nama produk: instant glow body essence
Beli di: Store TBS di TSM Bandung
Harga: IDR 309.000 (mahal memang tapi hasilnya bikin terharu sih haha)
Isi: 250ml

Setelah pemakaian kurang lebih dua minggu, ini dia review The Body Shop British Rose Instant Glow Body Essence dari ami...


Tekstur

Teksturnya seperti gel karena mengandung air lebih banyak sehinggu mudah meresap ke kulit dan tidak lengket

Aroma

Wanginya tentu saja wangi mawar hehe lumayan wangi banget kalau menurut ami karena kalau kita make di tangan aja wanginya bisa kemana- mana.

Kemasan

Mungkin karena teksturnya yang agak cair jadi produk ini dikemas di dalam botol pump sehingga gak perlu takut kebanyakan kalau mau mengaplikasikan produk ke kulit tubuh, tinggal pencet pump-nya, gel pun keluar seperlunya. Mantap.

Kandungan

Kandungan utama produk ini tentu saja essence bunga mawar inggris yang ditanam secara organik di Herefordshire. Jauh ya Buy. Nah, essence/ ekstrak bunga mawar inggris ini mengandung vitamin E dan C yang berfungsi sebagai antioksidan, dan antiseptik sebagai pembersih dan penyembuh luka.

Cara pakai

cukup dioleskan ke seluruh tubuh setelah mandi sambil sedikit dipijat- pijat supaya lebih meresap

Manfaat dan hasil

Hasil yang didapat setelah pemakaian selama 2 minggu untuk kulit yang super kering:

1.    Melembabkan

Kulit ami termasuk kulit yang super kering apalagi telapak tangan saking keringnya jadi kasar. Setelah dua minggu pemakaian TBSBRIGBE, kulit ami jadi lebih lembab gak merasa kering lagi, dengan catatan harus rajin pakai produk ini minimal 1x pada pagi hari, maksimal sesering mungkin  di tangan setelah cuci tangan.

2.    Menghaluskan

Selain melembabkan, kandungan ekstrak mawarnya bikin kulit jadi lebih halus, kulit bener- bener halus banget Buy kalau habis pakai TBSBRIGBE ini. Cocok banget lah buat ami dan Buybu yang punya telapak tangan kasar. Selain itu kalau kita aplikasikan di tubuh sehabis mandi, aromanya pun wangi banget jadi Buybu gak perlu pakai minyak wangi pun udah wangi.

3.    Mencerahkan

Selain dapat melembabkan dan menghaluskan kulit, TBSBRIGBE ini juga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit. Coba diaplikasikan ke bagian kulit tubuh yang warnanya lebih gelap, dalam waktu dua minggu udah keliatan hasilnya warna kulit jadi sedikit lebih merata.

So buat Buybu dan Mbak Gadis yang punya kulit kasar, jangan ragu buat beli produk perawatan British Rose Instant Glow Essence ini karena terbukti bikin kulit jadi lebih halus, lembab, dan lebih cerah.

Jangan lupa Buy slogan kita, wanita itu harus cantik!
#peace #love and #beauty






REVIEW: The Body Shop Almond Hand and Nail Overnight Manicure Butter

Assalamualaikum Buybu,

kali ini kita akan mereview produk perawatan kulit yaa, khususnya kulit tangan dan kuku.
Hayo jangan- jangan udah pada nebak nih produknya apaan?

Hihi

Produk ini sebenarnya udah Ami pake sejak lama, sebelum menikah pun udah pake, terus pas nikah dan punya anak udah lupa gak pake lagi, lalu sekarang pake produk ini lagi deh.

Nah yang mau ami review adalah produk hand and nail butter dari The Body Shop yaitu yang almond. Mungkin udah banyak yang tau ya tentang produk ini berhubung ini memang produk yang udah lama banget sebenernya.

Kita- kita yang berjilbab suka ngerasa gak sih kalau kulit tangan kita tuh belang, jadi kalo gak pake baju lengan panjang jadi keliatan kayak make sarung tangan gitu haha saking belangnya. Terutama bagian telapak tangan yang selalu terbuka itu warnanya lebih gelap dibandingkan bagian yang selalu tertutup.

Kenapa bisa gitu?

Mungkin banyak yang merasa kenapa bisa belang ya padahal kita lebih lama di dalam kantor daripada di luar ruangan alias kita tuh jarang banget kok kena sinar matahari, tapi kok tangan bisa belang?
Jadi gini ladies dan Buybu sekalian, yang membuat tangan kita kering, kusam, gelap, keriput, dan tidak terawat sebenarnya gak Cuma dari paparan sinar matahari dan makanan jahat yang kita konsumsi saja. Tapi juga dari paparan radikal bebas lainnya seperti debu dan kotoran, asap knalpot, dan lain sebagainya.

Untuk itu penting bagi kita untuk merawat kesehatan kulit dan menjaganya dari radikal bebas dengan salah satu produk hand and nail butter yang bagus dari The Body Shop yaitu The Body Shop Almond Hand and Nail Overnight Manicure Butter (TBSAHNOMB).


Tentang Brand

Cung, siapa yang gak tau The Body Shop?
TBS merupakan perusahaan kosmetik yang berpusat di Inggris dan telah masuk ke dalam jejeran perusahaan franchise kosmetika terbesar di dunia. Selain itu, TBS terkenal dengan produk- produk herbalnya dan terkenal atas dukungannya terhadap isu- isu lingkungan yang beredar di seluruh dunia.

Kemasan

Produk TBSAHNOMB ini punya dua kemasan yang berbeda, yaitu kemasan bulat dan kemasan pipih atau kemasan yang praktis itu lho Buy yang mirip kemasan odol. Hihi

Apakah sama saja antara kemasan yang satu dengan yang lainnya?

Oh ternyata tidak Buy, selain kemasannya yang berbeda, manfaatnya pun berbeda dan sebenarnya produknya memang sedikit berbeda. Kemasan yang bulat lebih diperuntukkan untuk kulit yang super kering makanya namanya overnight manicure butter, sedangkan kemasan pipih yang seperti pasta gigi untuk kulit kering (saja) dan nama produknya itu hand and nail cream.

Bagusnya sih beli dua- duanya, yang cream untuk keseharian, yang overnight untuk malam hari, tapi karena ami gak mau ribet dan kulit ami tergolong kulit yang super duper kering dan belang, jadi ami pilih yang kemasan bulat aja deh.

Kandungan

Diperkaya dengan almond oil yang melembabkan.

Harga

Ami beli TBSAHNOMB yang kemasan bulat dengan berat bersih 100ml seharga 169.000 rupiah. Lebih murah beli yang 100ml karena yang isi 30ml harganya 79.000 rupiah.

Aroma

Produk TBSAHNOMB ini punya aroma yang lembut khas almond pastinya. Aromanya menurut ami mah passss, gak menyengat tapi juga tetap wangi. Pokoknya suka deh.

Tekstur

Tekstur TBSAHNOMB ini ringan Buy, ketika diaplikasikan ke tangan, wiiiiwww ga lengket dan langsung meresap dan tangan jadi keliatan terhidrasi, gak kering lagi.

Cara Pakai

Karena ini hand cream overnight, jadi dipakainya semalaman Buy dengan cara cukup dioleskan dan dipijatkan ke kuku tangan dan telapak tangan yang telah dibersihkan lalu biarkan semalaman. Kalau ami pakainya tidak semalaman saja Buy hihi krim ini ami pake juga untuk sehari- hari dan tetep puas dengan hasilnya. Kebandelan yang menghasilkan kulit indah sih ini mah. Haha


Hasil

Hasilnya setelah diaplikasikan ke telapak tangan:
1.    Tangan jadi lebih lembut karena terhidrasi dengan krimnya;
2.    Kuku makin kinclong;
3.    Mencerahkan warna kulit, sooo bye bye belang;
4.    Tangan dan kuku jadi super sehat.

Overall ami suka banget sama produk ini, dari harganya juga gak terlalu mahal ya karena dipakai hanya di telapak tangan jadi habisnya juga lama bisa sampai enam bulan lebih baru habis.

Jangan lupa Buy slogan kita, wanita itu harus cantik!


#peace #love and #beauty