Search This Blog

9/17/2015

DE RENUNGANTE LA MOLENTE

Aku ini ngapain sih? Cuma suka nulis, tidak perlu terlalu serius untuk mencerna tulisanku ini, pun jangan terlalu direnungkan mengenai apa yang kutulis. Memang sebagian besar adalah kisah nyata, sebagian lagi hanya fiksi belaka. Aku memang lebih banyak menceritakan kisah nyata karena nyatanya aku tidak sempurna, seperti halnya dirimu, banyak khilaf banyak lupa tapi semoga juga banyak uang.


Oh, kenapa aku suka menulis? Padahal mungkin menurutmu semua yang ku tulis ini sangat tidak penting, apalagi aku sudah rajin menulis sejak tahun 2009 yang artinya ini sudah tahun ke-6. Setelah ku baca tulisanku di tahun- tahun awal itu, haha, aku tersenyum sendiri, dalam hati menertawakan diriku, dalam hati mengomentari tulisanku yang iya, benar katamu, sangat tidak penting.

Lalu aku baca lagi kisah- kisah nyata lainnya tentang diriku, ada banyak tulisan yang bikin aku menertawakan diri sendiri. Tapi ada juga tulisan yang membuatku memandang diriku ini sangat berlebihan, terutama dalam tulisan yang aku tulis di kala aku patah hati. Kalo dalam bahasa kamu mah, lebay.

Kira- kira untuk apa ya aku rajin menulis? Kadang aku harap tulisanku ini bisa menginspirasi dirimu atau bisa membuatmu teringat padaku saat membacanya atau sebagai kenangan bahwa kamu pernah menjadi bagian dalam kisah hidupku atau semoga tulisanku dapat membuka pandanganmu bahwa kamu tidak sendiri, bahwa ada juga manusia yang lebih aneh darimu, yaitu aku.

Kalau tulisanku kebanyakan adalah kisah nyata, maka kamu boleh sebut bahwa aku memang ingin mencurahkan isi hati. Kalo kata kamu mah, curhat, atau ada juga yang menambahkannya, curhat colongan. Semua itu sah- sah saja dan aku bolehkan saja kalian menyebutnya begitu karena pada dasarnya kan curhat itu merupakan hal yang sangat manusiawi, juga prasangka yang kamu lakukan, menyebabkan kamu jadi percaya bahwa aku adalah manusia seperti dirimu.

Pokoknya iya, aku cuma suka menulis dan suka sekali ketika nanti aku membacanya lagi, yaitu perasaan yang aku rasakan ketika membacanya, yaitu senang, yaitu ingat bahwa dulu aku pernah menjadi begitu dan sadar bahwa bertahun- tahun kemudian aku sudah banyak berubah.

Perubahan itu sendiri yang ketika nanti puluhan tahun aku membacanya mungkin sudah tidak akan relevan lagi dengan zaman yang semakin maju yang mungkin gak cuma membuat aku jadi hilang tapi juga semua yang kutulis.

Demikian renunganku kali ini yang menurutku penting karena hanya aku lah yang harus berpikir begitu kalau kamu tidak.

Hehe
Salam manis

No comments:

Post a Comment