Hai Buibu!
Pernah gak sih ngalamin kayak gini, “Duh, gajian kok abis mulu ya padahal gak pernah tuh belanja yang aneh- aneh?” Atau mikir, “Kapan ya bisa nabung buat sekolah anak, beli rumah cash, atau jalan- jalan bareng keluarga?”. Pernah apa sering tiap gajian?
Kalau iya, Ibuk gak sendirian kok. Soalnya buanyak banget pasti yang ngalamin hal serupa. Coba ngacung siapa yang sama? Kalo iya, toss dulu sama Si Neng yang juga baru melek pentingnya literasi finansial apalagi buat kita Ibu- ibu rumah tangga.
Baca juga:
Men-ceklis Dream Notes itu Rasanya Luar Biasa lho!
Jadi, Apa Itu Literasi Finansial?
Literasi finansial itu sebenarnya sederhana banget. Intinya tuh ya kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan dengan bijak.
Mulai dari ngerti alur masuk keluar uang, bikin anggaran, menabung, investasi, sampai tahu cara melunasi utang tanpa pusing tujuh keliling.
Jadi, gak cuma soal ngerti gimana buat investasi saham atau beli reksa dana aja ya. Tapi juga soal cara mengatur keuangan keluarga sehari- hari supaya tetap aman, nyaman, dan terencana.
Baca juga:
Cerita Pagi Si Ibu Bekerja
Kenapa Sih Literasi Finansial Itu Penting?
Bayangin aja, kita kerja keras dari pagi sampai sore, tapi uangnya hilang entah ke mana. Sedih banget, kan? Ya walaupun bukan entah kemana juga sih, pasti ya dipakai untuk kebutuhan kan ya? Tapi kebutuhannya apa? Jelas atau gak-nya ini yang perlu ditekankan, makanya kita butuh paham literasi finansial juga.
Dengan punya literasi finansial yang oke, kita bisa:
✅ Bikin perencanaan keuangan keluarga yang realistis
✅ Gak panik pas ada pengeluaran mendadak
✅ Bisa nabung untuk masa depan anak, entah itu sekolah atau kuliah
✅ Mulai belajar investasi untuk keluarga tanpa takut rugi
✅ Tahu cara melunasi utang secara bertahap tanpa stres
✅ Terus yang paling penting adalah hidup lebih tenang dan bahagia ❤️
Baca juga: Rafting Seru di Situ Cileunca Pangalengan
Mulai dari Mana ya?
Tenang, kamu gak harus jadi lulusan ekonomi dulu buat paham soal keuangan. Yuk, mulai dari langkah- langkah simpel ini:
1. Bikin Anggaran Rumah Tangga
Ini pondasinya. Catat semua pengeluaran dan pemasukan. Bisa pakai buku, Excel, atau aplikasi budgeting. Yang penting kita tuh tahu ke mana aja uang pergi tiap bulan. Next time kita bahas yuk gimana sih cara membuat anggaran rumah tangga.
2. Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Punya budget bukan berarti anti jajan. Tapi penting banget buat tahu mana yang jadi prioritas. Jajan boba boleh, asal gak tiap hari ya.
3. Bangun Dana Darurat
Ini semacam “sabuk pengaman” kalau ada kondisi darurat (misalnya kalau tiba- tiba sakit, kehilangan pekerjaan, dll). Idealnya 3–6 bulan dari total pengeluaran bulanan.
4. Mulai Menabung dan Berinvestasi Pelan- Pelan
Mulai aja dulu dari nominal kecil. Gak harus langsung reksa dana atau saham juga kok. Bisa dari emas, deposito, atau tabungan pendidikan anak. Ini penting banget buat yang udah berkeluarga apalagi udah punya anak, menabung untuk masa depan anak dan investasi untuk keluarga ini seperti wajib hukumnya.
5. Cicil Utang dengan Strategi
Punya utang di jaman sekarang itu sepertinya sudah jadi hal yang wajar. Tapi yang penting, kita harus tahu cara ngatur dan bayarnya. Kamu bisa coba metode debt snowball atau debt avalanche. Tapi ingat ya, bijaklah dalam berutang, jangan sampai tidak dilunasi. Dengan literasi finansial, kita juga bisa paham cara bijak berutang dan cara melunasi utang.
Baca juga:
Resign Setelah 10 Tahunan Bekerja
Edukasi Finansial = Kado Terbaik untuk Anak
Kalau kamu udah mulai paham dasar- dasar ini, jangan lupa ajarin juga ke anak- anak, ya. Gak perlu diajarin dengan cara rumit, bisa lewat main peran, celengan lucu, atau kasih “uang jajan mingguan” sambil diajarin cara ngatur.
Edukasi finansial anak itu investasi jangka panjang juga lho. Supaya mereka tumbuh jadi generasi yang melek uang dan gak gampang kebobolan.
Baca juga:
Penyesalan Jadi Ibu Rumah Tangga yang Penuh Syukur
Yuk Jangan Takut Mulai!
Literasi finansial itu bukan ilmu yang harus dikuasai dalam semalam, tapi kalau kamu mulai hari ini, bahkan dari langkah kecil, dampaknya bisa besar banget buat masa depan kamu dan keluarga.
Jadi yuk mulai sekarang budayakan catat pemasukan, bikin anggaran, sisihkan tabungan, dan pelan- pelan belajar investasi. Karena kalau kita udah bijak ngatur uang itu artinya kita juga sedang bijak menyambut hidup yang lebih tertata dan tenang.
Sampai sini dulu ngobrol kita ya. Kalau kamu punya pengalaman seru soal keuangan keluarga atau tips yang mau dibagi, tulis di kolom komentar ya. Si Neng seneng banget kalau kita bisa belajar bareng- bareng. 😊