Daftar Isi
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk buah
hati selama 6 (enam) bulan pertama kehidupannya sebelum
dilanjutkan dengan memberikan Makanan Pendamping ASI hingga usia 2 (dua)
tahun.
Mengapa ASI?
ASI mengandung kombinasi yang sempurna antara protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat, serta leukosit yang hanya ditemukan dalam ASI. Leukosit inilah yang mampu membantu bayi melawan infeksi. Selain itu, ASI merupakan cairan alami yang dinamis karena kandungannya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bayi dan komposisi nutrisinya mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit. Maka dari itu, para pakar sepakat bahwa ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi.
PERJUANGAN MENG-ASI-HI
Buibu pasti setuju bahwa untuk mencapai yang terbaik selalu butuh perjuangan lebih, begitu juga dengan menyusui. Ya, menyusui memang tidak semudah yang dibayangkan, kebanyakan Ibu ketika awal menyusui pasti mengalami berbagai keluhan seperti ASI macet, payudara bengkak, lecet puting bahkan sampai kulit putingnya mengelupas. Namun jangan khawatir Bu, hal itu wajar karena baik Ibu maupun bayi masih sama- sama belajar cara menyusui yang baik dan benar. Apalagi justru di situlah letak keseruannya, perjuangan dan teamwork yang baik antara Ibu dan Bayi.
Begitu juga dengan Ami waktu awal menyusui, ASI gak langsung keluar walau Ami tetap berusaha menyusui bayi secara langsung, setelah ASI mulai keluar pun puting lecet dan berdarah, belum lagi payudara yang membengkak karena saluran ASI tersumbat, dan masih banyak drama menyusui lainnya yang kalau diingat sekarang akan cukup menjadi cerita yang memotivasi baik untuk Ami sendiri maupun untuk Ibu lainnya (mudah- mudahan).
Nah sebetulnya tidak hanya kekompakan antara Ibu dan bayi aja lho yang dapat memperlancar proses menyusui, dukungan dari orang terdekat seperti Sang Ayah bahkan Nenek, dan lingkungan sekitar juga sangat berperan pada kesuksesan seorang Ibu memberikan ASI terbaiknya hingga usia dua tahun. Seperti Ami dan Baby Kimi yang alhamdulillah sekarang usianya 1,5 tahun dan masih minum ASI, semua itu berkat dukungan suami dan keluarga besar.
TIPS LANCAR MENYUSUI
Selain faktor di atas, ada juga faktor lain yang berasal dari usaha dan keinginan Ibu sendiri dalam memperlancar proses menyusui. Nah ini dia beberapa tips yang bisa Ibu lakukan agar lancar menyusui, yaitu:
1. Memijat payudara;
2. Rajin memompa ASI;
3. Menyusui sesering mungkin atau setiap 2-3 jam sekali;
4. Pelajari cara menyusui yang baik dan benar;
5. Hindari stress;
6. Penuhi asupan nutrisi dengan makanan bergizi; dan
7. Banyak minum air putih
3. Menyusui sesering mungkin atau setiap 2-3 jam sekali;
4. Pelajari cara menyusui yang baik dan benar;
5. Hindari stress;
6. Penuhi asupan nutrisi dengan makanan bergizi; dan
7. Banyak minum air putih
Beberapa cara di atas memang terbukti bikin ASI jadi banyak dan berlimpah, tapi di sini Buibu seringkali lupa bahwa poin penting ASI itu bukan hanya dari kuantitasnya saja, kualitasnya bahkan jauh lebih penting.
Jujur aja Ami pun baru menyadari pentingnya kualitas ASI ini ketika Baby Kimi berusia satu bulan, yaitu saat pertama kalinya Baby Kimi ditimbang lagi setelah lahir dan ternyata berat badannya turun. Ami jadi heran waktu itu, kok berat badannya turun? Padahal kan (bukannya sombong tapi Alhamdulillah) ASI Ami keluarnya lumayan banyak dan Baby Kimi tergolong bayi yang laperan jadi minum ASInya pun sering dan lama. Jadi, kenapa berat badannya malah turun?
Waktu itu Ami dimarahin sama Bu Dokter karena dikiranya Ami lagi diet sehingga menyebabkan berat badan Baby Kimi turun. Dokter juga menyampaikan bahwa apa yang Ami makan akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang Baby Kimi apalagi di usianya yang masih satu bulan, asupannya akan sangat bergantung pada apa yang dikonsumsi Ibu, sehingga dokter pun meresepkan Ami untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menambah asupan protein serta nutrisi lengkap lainnya karena setiap tetes ASI itu penting dan merupakan wujud kasih sayang Ibu untuk buah hati.
Setelah kunjungan dari dokter hari itu, Ami jadi semangat lagi untuk kembali memperbaiki pola makan yang sempat berantakan pasca melahirkan. Apalagi Ami memang sempat terhenti mengonsumsi suplemen, jadi setelah itu Ami tidak hanya mengembalikan pola makan sehat tapi juga kembali mengonsumsi suplemen yang sebelumnya sudah Ami konsumsi sejak Baby Kimi masih di dalam kandungan.
Oh iya Buibu, sejak hamil Ami memang sudah mengonsumsi suplemen karena Ami ingin Baby Kimi yang masih di dalam perut selalu sehat dan berkembang dengan optimal.
BLACKMORES PREGNANCY AND BREAST-FEEDING GOLD (PBFG)
Ini dia suplemen yang direkomendasikan oleh kakak Ami sejak Ami hamil, yaitu Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) yang ternyata mengandung nutrisi penting juga untuk Ibu selama menyusui yang memang harus dipersiapkan sejak masa kehamilan. Pas banget deh ini.
Kenapa harus Blackmores PBFG?
Karena Blackmores PBFG merupakan suplemen dengan kandungan nutrisi yang lengkap yaitu 17 nutrisi esensial yang bisa bantu penuhi nutrisi Ibu untuk menghasilkan ASI berkualitas sehingga dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati.
Diantara 17 nutrisi esensial yang terkandung dalam Blackmores PBFG adalah sebagai berikut:
- Tinggi asam folat yang dapat melindungi Ibu dari resiko anemia;
- Tinggi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil dan juga mencegah terjadinya osteoporosis pada Ibu;
- Zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bisa bantu Ibu menjaga kondisinya supaya tidak mudah sakit;
- Omega 3/DHA yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta kesehatan mata buah hati. Selain itu, kandungan Omega 3/DHA ini tidak berbau sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi;
- Vitamin dan Mineral lain yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui.
Tidak hanya itu, kelebihan dari Blackmores PBFG ini selain nutrisinya yang super lengkap, yang paling Ami sukai adalah kapsulnya yang sama sekali tidak berbau jadi insyaAllah aman dan nyaman untuk dikonsumsi ibu hamil yang sensitif terhadap bau- bauan. Yuk kita intip lebih jauh biar tau komposisi lengkap dan detail dari produk Blackmores PBFG ini.
Komposisi:
Asam folat 200 µg, Kalium iodide 98 µg (Iodium 75 µg), Fish oil 500 mg mengandung 165 mg Omega-3 (DHA 125 mg + EPA 25 mg), Fe (II) fumarate 15.7 mg (Zat besi 5 mg), Niasin 7.5 mg, Kalsium karbonat 300 mg (Kalsium 120 mg), Zinc sulfat 20.8 mg (Zinc 7.5 mg), Magnesium oksida 49.8 mg (Magnesium 30 mg), Thiamine nitrate 500 µg (Vitamin B1 405 µg), Riboflavin (Vit B2 750 µg), Pyridoxine HCl (Vit B6 750 µg), Vit B12 1.5 µg, d-alpha tocopherol (natural Vit E 5.21 IU), Dunaliella salina cell extract soft concentrate 72 mg, Vitamin C 30 mg
Isi:
Ada 3 varian botol dengan isi 60 kapsul, 120 kapsul dan 180 kapsul
Kemasan:
Botol kaca
Bentuk suplemen:
Kapsul Gel Lunak
Dosis atau saran penyajian:
Dewasa: 2 kapsul/ hari
Harga:
- 60 kapsul Mulai dari Rp 150.000
- 120 kapsul Mulai dari Rp 300.000
- 180 kapsul Mulai dari Rp 400.000
Toko:
Produk Blackmores PBFG ini cukup mudah
didapatkan, Buibu bisa memesannya melalui e-commerce tanpa perlu keluar
rumah karena telah tersedia di Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Shopee yang bertuliskan Official Store agar terjamin keasliannya.
CIRI ASI BERKUALITAS
Oke sekarang kita udah tahu bagaimana beratnya perjuangan ibu menyusui, tahu bagaimana cara agar menyusui lancar, bahkan sudah tahu pentingnya konsumsi suplemen saat hamil dan menyusui untuk menjaga nutrisi Ibu dan Bayi. Namun, bagaimana cara kita tahu bahwa ASI kita ini sehat dan berkualitas?
Ini dia Buibu beberapa tanda atau ciri ASI berkualitas:
- ASI berwarna putih kekuningan atau putih pucat;
- Bau ASI seperti susu sapi namun lebih lembut dan manis;
- Bayi ASI berkualitas memiliki grafik kenaikan berat badan yang baik;
- Bayi tampak kenyang setelah menyusu sehingga bisa tidur dengan nyenyak; dan
- Bayi sering buang air kecil.
Nah, seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa kualitas ASI itu tidak kalah penting dibandingkan jika kita terlalu berfokus pada volume atau banyak sedikitnya ASI kita, karena dibutuhkan ASI yang berkualitas dan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang istimewa, salah satu caranya bagaimana? Tentu saja dengan rajin minum suplemen Blackmores PBFG yang mengandung nutrisi penting di masa menyusui dan harus dipersiapkan sejak hamil.
WORLD BREASTFEEDING WEEK 2020
Melalui produk Blackmores PBFG, Kalbe Blackmores Nutrition berupaya untuk membantu ibu hamil dan menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup demi mendukung Ibu menghasilkan ASI berkualitas untuk buah hati. Selain itu, Blackmores PBFG juga turut mendukung World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada Bulan Agustus dengan memberikan serangkaian edukasi di media sosial, agar semua Ibu yang pernah atau sedang menyusui sadar mengenai pentingnya ASI dan masa menyusui serta pemenuhan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi.
Tidak hanya itu, komitmen Kalbe Blackmores Nutrition dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui di Indonesia juga dibuktikan melalui kerjasama antara Kalbe Blackmores Nutrition dengan organisasi non-profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak, yakni Yayasan Bumi Sehat. Komitmen kerjasama ini dimulai dengan program rutin yang sudah berjalan sejak tahun 2017 untuk selalu mendukung pemenuhan nutrisi para Ibu di masa kehamilan dan menyusui di Indonesia dengan membagikan 12.000 botol Blackmores PBFG di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yaitu Denpasar, Aceh dan Papua.
Atas dasar produk yang memang berkualitas dan didukung oleh komitmen yang luar biasa, maka saya, Aminya Baby Kimi merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk Ibu hamil dan menyusui sebagai suplemen pilihan yang bisa bantu Ibu penuhi nutrisi agar dapat menghasilkan ASI bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang istimewa.
Mau tau lebih banyak tentang produk Blackmores dan info terkait? Buibu bisa cek website Blackmores atau follow instagram @blackmoresid.
Mba fani ternyata ngeblog juga ya..
ReplyDeleteYuhuuu
Seneng deh ada keluarga yg satu frekuensi...
Peluk jauhhhh
hehe iya nih sebenernya udah lama tapi baru kali nyoba nulis sesuatu yang manfaat insyaAllah, semangat mak cipiii :*
Delete