Search This Blog

8/03/2012

Tamansari Gua Sunyaragi :O

Kita tidak selamanya bisa begini, merasa sehat bernyanyi berlari menyikut sana sini. Suatu hari kita pasti akan merasa sedih, merasa sakit dan hanya bisa berdiam diri meratapi nasib. Namun semua hal yang terjadi pada siapapun, bahagia ataupun sedih, sehat ataupun sakit, pasti mengandung pelajaran dari-Nya, Sang Maha Pemilik Kita :)

Suatu hari, tepatnya beberapa waktu yang lalu, kakaknya Ayahku mengalami sakit hingga beliau pun di rawat di rumah sakit, tepatnya di kamar kelas 1 Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon. Nanti kalo udah tahun ajaran baru pasti naik kamar jadi kamar kelas 2, gituu. Kami pun
menjenguknya kesana, mengobrol bersama kakaknya Ayah yang suka sekali memberiku nasehat, hehe. Kelihatannya tidak sakit parah, malah sepupuku yang sudah beranak 1 itu bilang, Ibunya hanya bosan di rumah jadi ingin menginap di rumah sakit, hahaha.

Kami menjenguk tidak lama, karena Cirebon adalah tempat dimana Ibu menghabiskan masa remajanya dan Ayahku pun dilahirkan disana, maka kami pun mulai mengadakan tour keliling rumah sanak famili disana selama 2 hari 1 malam. Silaturahmi pun dimulai dan itu sangat menyenangkan menatap senyum sapa pemirsa di sana :D

Hingga saatnya kami harus balik ke Jakarta karena kakakku harus berangkat bekerja pada keesokan harinya, yaa gitu deh kalo jadi pegawai kantoran, makanya jadi pengusaha :O

Sebelum pulang, kami berjalan-jalan terlebih dahulu ke Goa Sunyaragi bersama sepupuku. Goa Sunyaragi merupakan salah satu objek wisata di Kota Cirebon yang terletak di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Waktu kesana sih pengunjungnya sepi, gak ramai gitu mungkin karena siang-siang dan disana memang sedang tidak ada konser jadinya sunyi deh :p

Tiket masuk kesana juga sangat terjangkau, hanya 5ribu perak, bukan 5ribu emas


Taman Sari Sunyaragi ini berisi bangunan kuno yang penuh dengan sejarah dan mitos. Konon Goa Sunyaragi ini dulunya digunakan untuk bertapa oleh beberapa orang yang ingin mendalami suatu ilmu, dan memang ada beberapa tempat disana yang dibuat khusus untuk pertapaan.

Tamansari Goa Sunyaragi
Banyak mitos seputar simbol-simbol khusus yang ada di taman yang memiliki 12 goa di dalam lingkungannya, yaitu
  1. Bangsal Jinem, tempat sultan memberi wejangan sekaligus melihat prajurit berlatih; 
  2. Gua pengawal, tempat berkumpul para pengawal sultan; 
  3. Kompleks Mande Kemasan (sebagian hancur); 
  4. Gua Pandekemasang, tempat membuat senjata tajam; 
  5. Gua Simanyang, tempat pos penjagaan; 
  6. Gua Langse, tempat bersantai; 
  7. Gua peteng, tempat nyepi untuk kekebalan tubuh; 
  8. Gua Arga Jumud, tempat orang penting keraton; 
  9. Gua Padang Ati, tempat bersemedi; 
  10. Gua Kelanggengan, tempat bersemedi agar langgeng jabatan; 
  11. Gua Lawa, tempat khusus kelelawar; 
  12. Gua Pawon, dapur penyimpanan makanan.

Jalan setapak menuju masuk dan keluar area wisata, ada gundukan tanah yang ditumbuhi rerumputan lho
Nah ada suatu mitos yang berkembang disana bahwasanya ada satu goa yang tidak boleh dimasuki yaitu goa Peteng yang di depannya ada patung yang kata orang-orang bentuknya seperti alat kelamin pria (wow), dan memang benar lho hihi dan mitosnya adalah seperti tersebut berikut ini:
"Wahai pengunjung Tamansari Goa Sunyaragi, janganlah kamu sekali2 memasuki atau memegang patung yang ada di depan goa peteng, barang siapa yang memegang patung tersebut maka dia akan menjadi perawan atau perjaka tua" . (Mitos)
Hiiii agak serem juga ya, pemirsah :s
..dan ajaibnya, memang walaupun berulang kali mencoba mencari jalan masuk menuju ke dalam goa peteng tersebut, itu gak ada jalan masuknya, sooo aman deh dari pelanggaran terhadap mitos tersebut di atas.
Beginilah penampakan tekstur Goa Peteng, itu di tengahnya ada patung keliatan kan? Jadi goa itu ketutup so ga ada yang bisa masuk
Lingkungan di tempat ini banyak membuat kita bertanya-tanya pastinya, misalnya kenapa bentuk guanya seperti itu? Kenapa ada gubuk di atas gua? Kenapa juga ada beberapa bangunan atau batu yang sepertinya hanya berdiri dan kelihatan tidak ada gunanya, padahal menurut isu yang beredar mungkin itu akibat pada zaman dulu, Belanda pernah ingin mencoba menghancurkan Taman Goa ini lho :O

Ini salah satu goa yang di atasnya ada gubuk, konon di dalamnya ada makam tapi entah benar atau tidak

Di dalam salah satu goa
Selanjutnya kami pun sempat mengabadikan keberadaan kami disini yaitu dengan berfoto ria bersama, berharap ada penghuni yang menampakkan wujudnya di foto tapi gak ada sih untungnya. ahihi *sokiye











Ini kayak tempat hiburan diselenggarakan untuk para raja
Yup akhirnya selesai sudah kunjungan dan rekreasi di weekend singkat itu, kami pun kembali kepada realita bahwa hidup ini, ah yaaa, hidup ini terlalu nikmat untuk tidak disyukuri :)

No comments:

Post a Comment