Search This Blog

HAPPY ANNIVERSARY… ^^DUA TAHUNAN BERLANGGANAN KOPAJA^^

Hehe, rasanya baru kemarin saya mengeluh terus tentang perjalanan ke kampus yang bikin puyeng, eneg, empet, suudzon, mikir yang engga2, pegel, dhls (dan hal lain sejenis itu).

Gak kerasa ternyata lama2 terbiasa, saya sudah sekitar dua tahunan langganan naek kopaja, kopaja P.20 pula… yang entah mereka konsultasi di dukun mana sehingga kopajanya selalu ramai dipenuhi bejubel penumpang. Banyak cerita, banyak hal unik, banyak sekali yang saya alami ketika berada di dalam minibus kopaja itu selama dua tahunan terakhir ini.

Dulu sih, waktu awal2 naek kopaja, saya sering berdiri dan desak2an begitu dengan penumpang lainnya, “ggrrrrrrr” begitu itu lah rasanya, pengennya marah2.

Tapi seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia, semakin berkembangnya teknologi global, setelah mengalami beribu pengalaman, sejuta kepedihan, hingga sedihnya ditinggal sang kekasih hati, seiring hal- hal itu tersebut pula saya menjadi semakin pintar, dan semakin banyak akal, banyak strategi, banyak melakukan hal menakjubkan demi untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman di dalam kopaja (aahh lebay kok, gak segitunya juga), hahaha. Sehingga sudah lama saya Alhamdulillah selalu dapat tempat duduk di kopaja saat ingin berangkat ngampus, walau pas pulangnya sih gak selalu dapet tempat duduk, yah nasib, itu cowok2 yang duduk emang gak gentle banget laaaahhh. Hahaha.

“Kopaja P.20 adalah sahabatku, sanubariku, bangsaku, cintaku, mutiara hatiku, apa jadinya aku tanpa adanya dia. Dia yang mengantarku hingga kesana, ke kampusku tercinta, mengantarku untuk menuntut ilmu, untuk mencari ilmu, bukan untuk mencari sebuah angka untuk kelulusan nanti, alangkah besar pahala sopir kopaja itu, yang dengan ngebut ugal2an salip kanan kiri mengantarku kesana, agar aku tidak terlambat (karena kalau terlambat, ga boleh masuk kelas), sekaligus ia juga membuatku ingat akan mati dengan caranya menyetir.”

Walau seringkali perut ini mual, kepala pusing, dan rasa hati ingin menonjok orang2 yang merokok, karena asapnya yang membuatku ingin pingsan. Walau kaki ini sering terinjak juga tak lupa menginjak kaki orang lain. Namun, ya udah lah yaa, semoga kami termasuk orang2 yang sabar.hehe

Disanalah, di kopaja itu aku belajar, menuntut ilmu yang tidak akan pernah didapat dengan hanya duduk di bangku sekolah atau kuliah.

Ya, disanalah saya belajar sabar, belajar untuk mengalah, belajar untuk dapat memahami orang lain, belajar untuk saling memberi, belajar berbaik sangka, belajar juga mencurigai orang lain, belajar untuk tersenyum bahkan disaat yang sangat sulit untuk tersenyum, belajar untuk tegas (khususnya tegas pada kenek kopaja yang uang kembaliannya kurang), belajar bela diri, belajar diam jika dituduh macem2 sama orang gila, belajar untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, belajar untuk senantiasa mendoakan orang lain walau saya tidak mengenal orang itu, belajar untuk memahami Indonesia dengan mendengar lagu2 karangan anak jalanan, belajar untuk mensyukuri kehidupan ini karena nasib saya tidak seburuk nasib mereka, dan tak lupa, disana saya juga mempelajari kata2 caci maki dalam berlalu lintas dan belajar juga untuk mencopet (aseeekk daahhh).

Bisa dibilang, saya punya nasib baik.
Walau pernah kecopetan, itu tidak seberapa dibandingkan dengan pengalaman lain yang ini…
Pernah terjadi apa2 pada saya sewaktu di kopaja, namun Alhamdulillah saya ada ditangan orang yang benar, seorang ibu2 yang baik hatinya mengantarkan saya sampai di depan UIN, saat itu sudah agak gelap, dan ia akhirnya menelpon ke rumah untuk memberitahu orangtua saya bahwa anaknya ada bersamanya dan agar segera menjemput di depan UIN, saya pun ditraktirnya makan nasi goreng.
Parah ah kalo inget itu. Apa jadinya saya kalau Allah tidak mengirimkan si ibu baik hati itu. Hiiiiy ngeri lah.
Gak lagi2 deh, saya janji akan selalu menyayangi diri saya sendiri melebihi sayang saya kepada orang lain. Hehe salah gak sih? Kebalik tuh kayaknya.

Udah ah, sebenarnya masih banyak cerita lainnya, tapi karena kamu kamu kamu gak mau tau, ya sudah.
Yuk kita belajar, mau UTS, brrrrr semangat!!

1 comment: