Search This Blog

4/15/2010

9 Alasan Mengapa Anak Muda Sulit Berpikir Out of the Box (with Pidi Baiq)

Ini merupakan tulisan yang pernah saya tulis ketika masih belia haha tulisan tahun 2010 yang menurut saya sayang untuk dibuang karena sepertinya akan bermanfaat untuk orang lain karena ada nasihat dari penulis Pidi Baiq di dalamnya yaitu berupa 9 alasan kenapa kita sulit mengubah pola pikir.


Cekidot..


Saya mungkin bukan orang yang pandai berpikir.

Namun kata dosen saya, jika saya berpikir bisa, saya pasti bisa.

Tapi bagaimana mau bisa? Jika berpikir saja saya tidak pandai.

Untuk yang satu ini tidak perlulah kita pandai2 dalam berpikir bahwa kita bisa. Cukup tanamkan sugesti positif dalam diri Anda bahwa Anda Hebat, maka Anda akan menjadi hebat.

Saya menulis tentang pola pikir adalah semata- mata juga karena ingin mencoba mengubah pola pikir saya yang masih biasa- biasa saja, jarang temui cara untuk berpikir luar biasa, yang disebut dengan “thinking out of the box” atau bahasa gaulnya itu “nyeleneh”, tapi nyeleneh dalam arti positif.


Terinspirasi dari dosen mata kuliah Organizational Behavior (OB) yang sempat membahas bahwa penting bagi kita untuk melihat berbagai hal atau masalah dari sudut pandang yang berbeda dari sisi yang biasa dilihat orang lain, orang seperti ini akan sangat dinantikan kehadirannya di setiap pertemuan/ rapat penting dalam organisasi, begitu kata beliau.

Terinspirasi juga dari buku- buku yang saya baca seperti tersebut dibawah ini :
  • "Maryamah Karpov" by Andrea Hirata, di buku ini Lintang berkata kepada Ikal, “Semua kesulitan dapat dihadapi dengan mengubah sudut pandang, boi”. Gue suka gaya loh, Lintang mamen… :D
  • "Drunken Molen", "Drunken Mama", "Drunken Marmut", dan "Drunken Monster" by Pidi Baiq, buku ini unik, gokil dan menghibur, lucu tapi sangat menginspirasi dan sarat makna. Berisi catatan harian pengarangnya, Bang Haji Pidi Baiq, di dalamnya penuh dengan ketidakbiasaan dan keisengan hari- harinya. Pidi Baiq juga selalu punya cara yang hebat, unik, gokil, amazing lah untuk selalu dapat bersedekah dan menyambung silaturahmi dengan siapa saja.

Saya sempat menemukan cara original saya sendiri untuk mengubah pola pikir saya, yaitu, saya mungkin harus mengingat apa yang dilupakan orang lain, dan melupakan apa yang diingat orang lain.


Artinya, saya harus memikirkan apa yang tidak terpikirkan oleh orang lain dalam hal positif, dan saya harus melupakan apa yang diingat orang lain dalam hal negative. Bagaimana menurut anda? Teori ini saya beri nama TEORI MOLEN BERPIKIR 2010 ;D

Adapun wawancara saya kepada Bang Haji Pidi Baiq mengenai masalah mengubah pola pikir ini, Beliau menjawabnya sebagai berikut:

“Untuk mencapai suatu tujuan, sejauh bukan hal mutlak sbg sebuah ketentuan dari agama, pasti tidak cuma ada satu cara untuk mencapainya.


Kebanyakan kita lebih suka ambil cara yang umum, atau cara yang bersesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh buku HOW TO.

Karena apa?

Nah ini dia 9 alasan mengapa anak muda sulit berpikir out of the box


  1. Karena kita sepertinya menganggap hidup ini eksak, yang harus sesuai dan sejalan dengan rumus

  2. Karena kita tak mau susah bereksperimen mencari cara yang lain, atau kebetulan tak bisa cari cara yang lain

  3. Karena kita ini memang manusia-manusia latah keblinger

  4. Karena kita ini manusia bermental follower,

  5. Karena kita ini berguru pada para almarhum,

  6. Karena kita ini memang dididik untuk menjadi seragam, untuk percaya bahwa Kebenaran ada di luar diri kita, yaitu Kunci Jawaban namanya. Bahkan ironisnya kita dianjurkan menggali ilmu PENGETAHUAN Einstein yang Einsteinnya sendiri malah bilang IMAGINASI lebih penting daripada ilmu PENGETAHUAN.

  7. Karena di sini hak individu tak mendapati tempat, menjadi wajib harus hidup seragam termasuk isi kepalanya, harus mau sama sependapat betapa pun hal itu salah, karena diyakini bahwa salah kali salah toh adalah benar (tak peduli meskipun benar itu bukan sebagai sebuah Kebenaran).

  8. Karena kita tak mau dianggap beda, sebab takut dimusuhi dan dijauhi, meskipun kita bukan bermaksud sekedar ingin berbeda.

  9. Karena kita tak sehebat dan sekuat rasulku, Muhammad, ketika dia tetap tegar bersikukuh kepada K-ebenaran meskipun dianggap dirinya salah karena tidak sesuai dengan kebenaran yang diyakini kaumnya saat itu, karena dianggap tidak sesuai dengan adat istiadat dan BUDAYA BANGSA nenek moyangnya. Bahkan dia tetap konsisten dengan Kebenaran meskipun dianggapnya aneh dan gila oleh masyarakat umum suku Quraisy pada saat itu. Juga Isa, juga Musa, juga lain-lainnya.”


Begitu itu katanya Surayah Haji Pidi, paham gak?? Semoga paham, jika tidak pun, ya semoga tetap paham.

Dapatkah cara berpikir seperti ini diterapkan dalam kehidupan sehari- hari? Saya rasa Anda sudah tahu bahwa ini memang tidak mudah. Namun seperti yang telah kita bahas di awal bahwa jika kita berpikir ini mudah, maka semua akan terasa mudah.

Akan tetapi hal ini dapat dilatih,
coba kita tengok, sebenernya ada banyak cara untuk menyelesaikan satu masalah yang mungkin anda miliki. Hanya saja, apakah kita cukup BERANI untuk memulai sesuatu yang baru? Apakah kita cuma ingin jadi BIASA? Ataukah LUAR BIASA?

Kalo kata gue mah, sayang- sayang banget lah kalo kita hidup cuma mau jadi BIASA. Hidup kan cuma sekali dan ini cuma sebentar, masa mau dilewatin dengan BIASA aja? Kita memang gak selalu bisa mendapatkan kehidupan yang LUAR BIASA, tapi pola pikir kita selalu bisa mendapatkannya.

Seperti halnya para ilmuwan yang mampu berinovasi walau dengan beribu kegagalan (bayangin, beribu2 kegagalan!!!), walau pada zamannya yang tidak berteknologi, walau dengan kebisuannya, ketuliannya, semua kekurangan yang mestinya kita bisa menjadi LEBIH BISA daripada mereka.

Okay…gak usah jauh- jauh kita ngeliat yang jauh. Lihat bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dan bagaimana kita melihat suatu hal yang ada, apakah kita mencoba untuk membuatnya menjadi sederhana atau membuatnya malah semakin rumit??

Hmmm… COBA PIKIR!! Apakah anda memandang semua hal yang anda miliki adalah BIASA sehingga memperlakukan mereka dengan BIASA sampai anda harus menyesali dan menyadari bahwa semua hal yang anda miliki adalah LUAR BIASA saat itu tidak lagi menjadi milik anda???

*bener gak sih??

But it’s your life, so it’s your choice, and of course, it’s time to open your mind, talk less, just do it.


Nah itu dia tulisan saya tentang mengubah pola pikir satu dekade lalu.


Adapun yang ingin saya tambahkan saat ini adalah mengenai perbedaan pandangan masing- masing orang tentang suatu hal baik yang "BIASA" maupun "LUAR BIASA". Artinya yang menurut kita BIASA bisa jadi menurut orang lain sudah LUAR BIASA, dan sebaliknya semua tergantung dari sudut pandang mana orang melihat.


Apalagi di jaman sekarang menurut saya, kita yang sudah cukup berani untuk menjadi diri sendiri pun sudah luar biasa. Karena sekarang betapa banyaknya orang yang mengikuti kebiasaan buruk temannya hanya karena ingin diakui dalam komunitas tersebut. Atau betapa banyaknya kaum milenial yang mendapat kesempatan untuk mampu mengubah negara ini namun kehilangan keberaniannya ketika sudah berada dalam kumpulan orang yang sudah nyaman dengan "kebiasaan lama".


So, anak muda perlu mengenali budaya dan kebiasaan bangsanya sendiri, mengidolakan artis luar negeri boleh, suka K-Pop boleh, suka drama Korea boleh, suka nonton barongsai boleh, tapi kita tetap harus mencintai negeri kita sendiri, mengenal budaya dan melestarikan adat istiadat negeri kita sendiri dan berusaha membangun negeri ini mulai dari hal kecil, mulai dari diri kita sendiri. Menurut saya itu saja sudah luar biasa kok.


Demikian semoga bermanfaat
Salam

3 comments:

  1. yg ini,,dibaca beberapa kali pun,,tetep jadi inspirasi bgt...
    keep writing yah...

    ReplyDelete
  2. syukurlah kalo bisa menginspirasi banyak orang *hehe serasa deh gw

    ReplyDelete