Search This Blog

2/26/2010

KELUH + KESAH = ^#&$*&$#!!&(*&

Wajar manusia banyak mengeluh, wajar bila kebanyakan manusia tidak pandai bersyukur, wajar bila manusia pemalas, wajar manusia lebih suka bersantai dibanding bekerja, wajar manusia tak pernah merasa puas, wajar, wajar, itu semua wajar. Semakin wajar perilaku kita, semakin kita tau bahwa kita bukanlah manusia beruntung menurut Al- Quran.
Kenapa bisa wajar?
Karena semua sudah tertulis dalam Al- Quran, mengenai betapa sedikitnya orang2 yang pandai bersyukur.
Hadis pun bilang, barang siapa yang tidak mengeluh selama tiga hari akan mendapat pahala yang banyak di sisi Allah.
Dari situ saja, kita sudah tau betapa sulit menjadi manusia yang pandai bersyukur, betapa sulit kita untuk tidak mengeluh, betapa sulit menjadi manusia luar biasa yang bukan hanya sekedar wajar.
Padahal hanya tiga hari, kenapa hadis bilang hanya tiga hari? Kenapa gak seminggu atau sebulan? Yah,hanya tiga hari saja kita belum tentu bisa, bisakah kita untuk tidak terus menerus mengeluh selama tiga hari? Terus bersyukur atas semua keadaan kita, baik kaya atau miskin, baik sehat atau sakit, baik yang kurang beruntung maupun yang beruntung.
Tentu bisa jika kita benar2 berusaha untuk terus bersyukur, untuk tidak memaki2 semua ketidakberuntungan, untuk terus mengucap betapa Allah Maha Terpuji dengan segala nikmat-Nya, betapa sesungguhnya kita lah yang telah menzalimi diri kita sendiri.
Bahkan mencobanya saja sulit, sungguh sulit rasanya untuk tidak memaki2 semua masalah yang kerap menghampiri, padahal itu sangat sepele, kecil bila dibandingkan dengan orang2 kurang beruntung lain yang masalahnya lebih besar daripada masalah kita, maka sungguh beruntung manusia yang dapat dengan mudah melakukannya.
Saya coba berkaca, seringkali saya mendapati diri saya begitu payahnya, payah, tapi saya memang payah sih. Tapi itu tidak jadi masalah kalo kita mau mencoba. Bener kan, betapa berbedanya orang yang mau mencoba dengan orang yang tidak mau mencoba sama sekali.
Bisakah saya untuk tetap menanamkan ini dalam diri saya? Sedangkan saya adalah tipe manusia wajar yang sering mengeluh. Hmm… ga tau deh bisa atau ga, coba2 melulu sih, hehe.
Kadang Allah menjawab “YA” untuk doa kita, dan Ia benar2 memberikan apa yang yang kita inginkan.
Kadang Allah menjawabnya “TIDAK” dan menggantinya dengan yang menurut-Nya lebih baik.
Kadang Allah menjawab “TUNGGU” dan mengabulkan doa kita di saat yang tepat menurut-Nya.
Alhamdulillah... hatiku gembira riang tak terkira karena Dia.

No comments:

Post a Comment